JENIS TANAMAN REFUGIA YANG BERPOTENSI MENARIK MUSUH ALAMI PADA LAHAN PERTANIAN PADI DI GLOBAL VILLAGE, SUMBAWA, NTB
DOI:
https://doi.org/10.36761/tambora.v8i1.3582Keywords:
musuh alami, pestisida, refugia, rekayasa habitat, transek kuadratAbstract
Produksi padi pada pertengahan tahun 2022 mengalami penurunan dari sebesar 54,75 juta ton di tahun 2022. Petani meningkatkan produksinya dengan menggunakan pestisida. Pestisida akan mengurangi fungsi ekologi di area tersebut. Dampak dari pestisida tersebut akan mengakibatkan hilangnya fungsi-fungsi ekologi sehingga tidak lagi terjadi keseimbangan antara flora dan fauna. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menginventarisasi tanaman refugia sebagai informasi dasar salah satu metode dalam rekayasa habitat, pengelolaan pertanian berkelanjutan, dan upaya konservasi pada bidang pertanian. Pengamatan sampel menggunakan metode transek kuadrat dengan mengukur luas dan panjang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 1 x 1 m. Tanaman yang ditemukan di hitung dan diidentifikasi. Hasil pengamatan diperoleh tanaman yang diidentifikasi dan telah diklasifikasikan sebagai tanaman refugia. Didapatkan 95 individu yang terdiri dari 12 jenis tanaman yang tergolong refugia. Spesies yang dominan adalah Synedrella nodiflora sebanyak 18 individu, Tridax procumbens sebanyak 16 individu, Mikania micrantha sebanyak 12 individu. Tanaman refugia memiliki bunga yang terang, karakteristik yang rimbun, dan menghasilkan senyawa kimia yang dapat menarik musuh alami. Beberapa jenis tanaman refugia memiliki potensi dalam metode rekayasa habitat, pengelolaan pertanian berkelanjutan, dan upaya konservasi pada bidang pertanian.
References
Adjibode, G. A., Tougan, U. P., Hanzen, C., & Koutinhouin, B. (2015). Synedrella nodiflora (L.) Gaertn: a review on its phytochemical screening and uses in animal husbandry and medicine. International Journal of Advanced Scientific and Technical Research, 3(5).
Al Mamun, Md. A., Hosen, M. J., Khatun, A., Alam, M. M., & Al-Bari, Md. A. A. (2017). RETRACTED ARTICLE: Tridax procumbens flavonoids: a prospective bioactive compound increased osteoblast differentiation and trabecular bone formation. Biological Research, 50(1), 28. https://doi.org/10.1186/s40659-017-0134-7
Ellison, C. A., & Cock, M. J. W. (2017). Classical biological control of Mikania micrantha: the sustainable solution. In Invasive alien plants: impacts on development and options for management (pp. 162–190). CABI. https://doi.org/10.1079/9781780646275.0162
Erdiansyah, I., Ningrum, D. R. K., & Damanhuri, F. (2018). Pemanfaatan Tanaman Bunga Marigold dan Kacang Hias Terhadap Populasi Arthropoda pada Tanaman Padi Sawah. Agriprima?: Journal of Applied Agricultural Sciences, 2(2), 117–125. https://doi.org/10.25047/agriprima.v2i2.91
Fikri, G. El, Yanuwiadi, B., & Affandi, A. (2019). The Difference of Arthropods Diversity in Semi-Organic and Conventional Citrus Orchard in Dau, Malang. J-PAL, 10(2), 101–107.
Fitria, A., & Ahmad, N. I. M. (2021). Studi Kunjungan Harian Arthropoda Pada Tanaman Ageratum Conyzoides dan Synedrella Nodiflora di Area Pertanian Desa Wringinpitu Kecamatan Mojowarno Sebagai Bahan Pengembangan E-Katalog. BIOCHEPHY: Journal of Science Education, 1(2), 31–35. https://doi.org/10.52562/biochephy.v1i2.231
Gunawan, I. (2023). BPS: Produksi Gabah Kering Giling 2022 Capai 54,75 Juta Ton. [online]. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230301/99/1632951/bps-produksi-gabah-kering-giling-2022-capai-5475-juta-ton
Genaral entomologi. (2023). [online]. https://genent.cals.ncsu.edu/insect-identification
Hardiansyah, M. Y., Hartini, & Musa, Y. (2021). Agrobiodiversity of using refugia plants towards several plant gardens at Tulung Rejo, East Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 886(1), 012066. https://doi.org/10.1088/1755-1315/886/1/012066
Hasanuddin, & Fitriana. (2014). Hubungan Kekerabatan Fenetik 12 Spesies Anggota Familia Asteraceae. Jurnal Edubio Tropika, 2(2), 187–250.
Ilhamiyah, Ni’mah, G. K., Zuraida, A., & Widaningsih, N. (2020). Sosialisasi Dan Pemanfaatan Tanaman Refugia Sebagai Alternatif Pengendali Hama Tanaman. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 6(1).
Iswantini, D., Tuwalaid, B., & Trivadila. (2020). The Potency of Legetan warak (Adenostemma lavenia) and Kersen Leaf (Muntingia calabura) Extract as a Candidate for Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) Herbal Medicine. International Conference on Science, Technology, and Modern Society.
Jongsareejit, B., Tepboonrueng, P., Srisuksam, C., Yodpanan, P., Wattananukit, W., Wichienchote, N., Klamchao, K., & Amnuaykanjanasin, A. (2020). Colletotrichum siamense as a myco-biocontrol agent for management of the tridax daisy (Tridax procumbens). Physiological and Molecular Plant Pathology, 112, 101563. https://doi.org/10.1016/j.pmpp.2020.101563
Koutinhouin, G. B., Tougan, U., Marc, K., Cyrille, B., Goudjihounde, M., Abel, A., & Andre, T. (2014). Valuation of Synedrella nodiflora leaves in rabbit feeding as feed supplement: impact on reproductive performance. International Journal of Agronomy and Agricultural Research, 5(4), 55–64.
Kurniawati, N., & Martono, E. (2017). Peran Tumbuhan Berbunga Sebagai Media Konservasi Artropoda Musuh Alami (The Role Of Flowering Plants In Conserving Arthropod Natural Enemies). Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 19(2), 53. https://doi.org/10.22146/jpti.16615
Kuswantoro, F., Sutomo, S., & Sujarwo, W. (2020). Inventory of Invasive Alien Plant Species (IAPs) in Bali Botanic Garden and the Adjacent Areas. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14(2), 119. https://doi.org/10.22146/jik.61377
Lala, F., Wagiman, F., & Putra, N. (2013). Keanekaragaman serangga dan struktur vegetasi pada habitat burung insektivora Lanius schach Linn. di Tanjungsari, Yogyakarta. Jurnal Entomologi Indonesia, 10(2), 70–77. https://doi.org/10.5994/jei.10.2.70
Leksono, A. S., Yanuwiadi, B., Hasyim, M. A., & Apituley, F. L. (2015). Komposisi Seragga Kanopi di Kebun Apel di Poncokusumo, Malang dan Bumiaji, Batu. Research Journal of Life Science, 2(1).
Li, Z., Qiao, Y., Li, J., An, C., Hu, K., & Tang, M. (2014). Acute and sub-chronic toxicity studies of the extract of Thunberg Fritillary Bulb. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 68(3), 370–377. https://doi.org/10.1016/j.yrtph.2014.01.007
Marble, C., Steed, S., & Boyd, N. S. (2015). Biology and Management of Eclipta (Eclipta prostrata) in Ornamental Crop Production. EDIS, 2015(2), 4. https://doi.org/10.32473/edis-ep512-2015
Muaddibah, K. (2016). Pengaruh Ekstrak daun legitan (Synedrella nodiflora) terhadap perkembangan ulat daun kubis (Plutella xylostella). UIN Malik Maulana Ibrahim .
Muhibah, T. I., Leksono, A. S. 2015. Ketertarikan Arthropoda Terhadap Blok Refugia (Ageratum Conyzoides l., Capsicum Frutescens l., dan Tagetes Erecta l.) Dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Biopestisida di Perkebunan Apel Desa Poncokusumo. Biotropika, 14(3).
Muliawan, W., & Nuraini. (2020). Identification of wild plants as a refugia predator and orange plant parasitoid (citrus grandis) in jeruk desa kerongkong district lombok timur. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1), 33–47.
Nursanti, & Adriadi, A. (2018). Keanekaragaman Tumbuhan Invasif Di Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Thaha Saifuddin, Jambi. Media Konservasi, 23(1), 85–91.
Oktarina, R., & Salamah, A. (2013). Deskripsi jenis dan analisis jumlah kromosom beberapa tumbuhan suku Asteraceae di kampus Universitas Indonesia, Depok = Species description and analysis of chromosomes number on the plant of Asteraceae family in University of Indonesia, Depok. Universitas Indonesia.
Rizki, Chairunnisak, Alfina, R., Darlis, O., & Rasdanelwati. (2021). Potential of Medicinal Plants in the Asteraceae Family Found in Harau Lima Puluh Kota Regency. Jurnal Sains Dan Teknologi, 13(2).
Sakir, I. M., & Desinta, D. (2019). Pemanfaatan Refugia Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Lahan Suboptimal, 7(1). https://doi.org/10.33230/JLSO.7.1.2018.367
Simatupang, D. F., Situmorang, I. M., & Saputra, H. (2023). Identifikasi Gulma Sembung Rambat Berbasis Molekuler . Jurnal Sains Dan Teknologi, 6(1), 79–86.
Susilo, A. (2018). Inventarisasi Jenis Tumbuhan Asing Berpotensi Invasifdi Taman Nasional Meru Betiri. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek).
Thei, R. S. P. (2022). Konservasi Musuh Alami Hama dengan Penanaman Tanaman Pinggir (S. Si. ,M. P. Yen Kusnita, Ed.). Pustaka Bangsa .
Tjitrosoedirjo, S. S., Mawardi, I., & Tjitrosoedirdjo, S. (2016). 75 Important Invasive Alien Plant Species in Indonesia. SEAMEO BIOTROP
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Galih El Fikri, Nanang Dwi Nanda, Winsah Seftiana, Shobrina, Khalidan, Putri Nur Arrufitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
