Isolasi Bakteri Vibrio Sp. Resisten Antibiotik Pada Sampel Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Dari Pasar Seketeng
Kata Kunci:
udang vaname, Vibrio sp., resisten, antibiotik, pasarAbstrak
Budidaya udang vaname Indonesia berkembang pesat dan memiliki peminat yang luas baik pasa nasional maupun internasional. Hingga saat ini udang vaname masih menjadi produk perikanan unggulan di bidang ekspor. Akan tetepi untuk meningkatkan produksi udang, sering kali dalam pemeliharaan udang vaname terserang berbagai macam penyakit. Vibriosis penyakit disebabkan oleh bakteri genus Vibrio yang menyerang larva, post larva dan juvenile dan menyebabkan kematian hingga 100%. Untuk mengatasinya pembudidaya sering kali menggunakan antibiotik untuk mengendalikan penyakit oleh bakteri patogen. Pada dasarnya penggunaan antibiotik telah dilarang karena dapat menyebabkan sifat resistensi pada bakteri patogen dan dapat meningkatkan kadar residu antibiotik pada tubuh udang. Hal tersebut berdampak pada kualitas, produktivitas dan dapat menyebabkan penolakan ekspor serta resiko kesehatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri Vibrio sp. resisten antibiotik pada udang vaname yang diperjaulbelikan di Pasar Seketeng. Penelitian ini diawali dengan mengisolasi bakteri Vibrio dari udang vaname, dilanjutkan dengan karakterisasi morfologi dan fisiologi serta uji resistensi Vibrio terhadap antibiotik. Hasil isolasi bakteri Vibrio dari udang vaname diperoleh 2 isolat yaitu VK (Vibrio pada TCBS dengan warna kuning) dan VH (Vibrio pada TCBS dengan warna hijau) dengan karakteristik morfologi berbentuk bulat, elevasi cembung, tepian licin dan karakteristik fisiologi isolat yaitu gram negatif dan katalase positif. Hasil uji resistensi isolat VH resisten terhadap kloramfenikol, tetrasiklin dan ampisilin pada konsentrasi 10 µg/mL sedangkan isolat VK resisten terhadap tetrasiklin dan ampisilin pada konsentrasi 10 µg/mL
Referensi
J. Dahlan, M. Hamzah, A. Kurnia, P. Studi Ilmu Perikanan Program Pascasarjana Univ Halu Oleo, and F. Perikanan dan Ilmu Kelautan, “Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik The Growth of Vaname white shrimp (Litopenaeus vannamei) cultured in bioflock system probiotic Supplement,” Journal of Fishery Science and Innovation Januari, vol. 1, no. 1, pp. 19–27, 2017.
Firman Wahyudi, “Analisis Daya Saing Udang Indonesia di Pasar Indonesia,” Agribisnis Forum, vol. 9, pp. 1–15, 2019.
A. Suriawan, S. Efendi, S. Asmoro, and J. Wiyana, “sistem budidaya udang vaname (litopenaeus vannamei) pada tambak hdpe dengan sumber air bawah tanah salinitas tinggi di kabupaten pasuruan,” 2019. [Online]. Available: http://pasuruankab.go.id,
KKP, “KKP | Kementerian Kelautan dan Perikanan,” 2020. Accessed: Jul. 15, 2023. [Online]. Available: https://kkp.go.id/artikel/32431-laporan-tahunan-kkp-2020
K. N. Ambat, I. W. Abida, and R. Maherlina, “Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. Pada Sampel Air Tambak di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pasuruan Jawatimur,” Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, vol. 3, no. 3, pp. 66–72, Nov. 2022, doi: 10.21107/juvenil.v3i3.16461.
Q. A’yunin, D. Dinarti, N. Nurhabibah, and B. Budianto, “Potensi Ekstrak Makroalga Watercress sebagai Anti Bakteri Aeromonas hydrophila secara in vitro,” Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, vol. 5, no. 4, p. 407, Nov. 2021, doi: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.vol.5.no.4.193.
M. Yanti, N. Herliany, Negara, and M. Utami, “Deteksi Molekuler White Spot Syndrome Vibrus (WSSV) pada Udang Vaname (Litopenaues vannamei) di PT. HASFAM INTI SENTOSA,” Jurnal Enggano, vol. 2, pp. 156–169, 2017.
D. Anggita, S. Nuraisyah, and E. P. Wiriansya, “Mekanisme Kerja Antibiotik: Review Article,” UMI Medical Journal, vol. 7, no. 1, pp. 46–58, Jun. 2022, doi: 10.33096/UMJ.V7I1.149.
Prihanto, Probiotik Perikanan: Konsep, Metode, dan Aplikasi - Asep Awaludin Prihanto, Happy Nursyam, Andi Kurniawan - Google Buku, vol. 2. 2021. Accessed: Jul. 15, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=32mqEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=prihanto+udang+vaname&ots=010_aEJnch&sig=W6b88tF9S8JCKQi0fBr12eVSSsU&redir_esc=y#v=onepage&q=prihanto%20udang%20vaname&f=false
J. D. Kowalska, J. Kazimierczak, P. M. Sowi?ska, E. A. Wójcik, A. K. Siwicki, and J. Dastych, “Growing Trend of Fighting Infections in Aquaculture Environment—Opportunities and Challenges of Phage Therapy,” Antibiotics 2020, Vol. 9, Page 301, vol. 9, no. 6, p. 301, Jun. 2020, doi: 10.3390/ANTIBIOTICS9060301.
m. i. yasin, “studi penyakit dan penggunaan bahan kimia pada tambak udang vaname (litopenaeus vannamei) di kabupaten mamuju tengah menggunakan liquid chromatography tandem-mass spectrometry dan diagnosa molekuler,” Jurnal Ilmiah Maju, vol. 4, no. 2, p. 6, 2021.
T. K. Dutta, S. K. Yadav, and A. Chatterjee, “Antibiotics as feed additives for livestock: Human health concerns,” Indian Journal of Animal Health, vol. 58, no. 2-SPL, p. 121, Dec. 2019, doi: 10.36062/ijah.58.2spl.2019.121-136.
M. Mufa’ah and M. Hayati, “Analisis Daya Saing Ekspor Komoditas Udang Indonesia,” Agrifo?: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, vol. 1, no. 1, pp. 1–20, Nov. 2018, Accessed: Jul. 15, 2023. [Online]. Available: https://ojs.unimal.ac.id/agrifo/article/view/1077
W. Utami, Sarjito, and Desrina, “Pengaruh Slinitas Terhadap Efek Infeksi Vibrio harveyi Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei),” Journal of Aquaculutre Management and Technology, vol. 5, no. 1, pp. 82–90, 2016.
A. Kusmarwati, Y. Yennie, and Ninoek, “resistensi antibiotik pada vibrio parahaemolyticus dari udang vaname asal pantai utara jawa untuk pasar ekspor Antibiotic Resistance in Vibrio parahaemolyticus from Vannamei Shrimp Originated from Northern Coast of Java for Export Market,” JPB kelauran dan Perikanan , vol. 12, no. 1, pp. 91–106, 2017, doi: 10.15578/jpbkp.v12i2.352.
Sarjito, Apriliani, and Afriani, “Agensia Penyebab Vibriosis Pada Udang Vaname (Litopenaus gariepinus) yang Dibudidayakan Secara Intensif Di Kendal,” Jurnal Kelautan Tropis, vol. 18, no. 3, pp. 189–196, 2015.
G. Perkasa, “RESISTENSI BAKTERI Vibrio harveyi ASAL PERAIRAN TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI JAWA TIMUR TERHADAP ANTIBIOTIK CHLORAMPHENICOL,” 2017. Accessed: Jul. 15, 2023. [Online]. Available: https://repository.unair.ac.id/67142/
M. Hardiansyah, Y. Musa, A. J.-A. Research, and undefined 2020, “Identifikasi plant growth promoting rhizobacteria pada rizosfer bambu duri dengan gram KOH 3%,” Agrotechnology Research Journal, vol. 4, no. 1, pp. 41–46, 2020, doi: 10.20961/agrotechresj.v4i1.40875.
C. Utama, C. Hanim, Zuprizal, and Wihandoyo, “Isolation and Identification of Lactic Acid Bacteria Cellulolitik Originated from Fermented Cabbage Juice,” Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, vol. 7, no. 1, pp. 1–6, 2018, doi: 10.17728/jatp.2155.
B. Ihsan, “Identifikasi Bakteri Patogen (Vibrio spp. dan Salmonella spp.) Yang Mengontaminasi Ikan Layang dan Bandeng di Pasar Tradisional,” J Pengolah Has Perikan Indones, vol. 24, no. 1, pp. 89–96, 2021.
F. Hikmawati, A. Susilowati, and R. Setyaningsih, “Deteksi jumlah dan uji patogenitas Vibrio spp. pada kerang hijau (Perna viridis) dikawasan wisata Pantai Yogyakarta,” PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON, vol. 5, no. 2, 2019, doi: 10.13057/psnmbi/m050234.
L. Suharli, B. Mangguntungi, R. Rimbun, and A. Muhamad, “Pengujian Antibakteri Ektrask Dun Kirinyuh Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio sp. Ynag Mneyebabkan Penyakit Ice-ice pada Rumput Laut (Eucheuma cottoni),” Jurnal Biologica Samudra, vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2020, doi: https://doi.org/10.33059/jbs.v2i1.2036.
M. Mustapha Ennaji, S. Mustapha, E. Moulay Mustapha, and C. Nozha, “Vibrio alginolyticus: an emerging pathogen of foodborne diseases,” International Journal of Science and Tevhnologi, vol. 2, no. 4, pp. 302–309, 2013, Accessed: Jul. 15, 2023. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/profile/Nozha-Cohen/publication/236214804_Vibrio_Alginolyticus_An_Emerging_Pathogen_of_Foodborne_Diseases/links/0deec516c409d143f9000000/Vibrio-Alginolyticus-An-Emerging-Pathogen-of-Foodborne-Diseases.pdf
M. Zamrud, S. Ndobe, and A. Laapo, “Diagnosis Dan Patologi Infeksi Bakterial Vibrio sp. Pada Ikan Kardinal Bangggai (Pterapogon kauderni),” Mitra Sains, vol. 7, no. 2, pp. 150–160, May 2019, doi: 10.22487/MITRASAINS.V7I2.280.
K. Wing, C. B. Koh, C. Y. Teoh, and N. Romano, “Farm-raised tiger shrimp, Penaeus monodon, fed commercial feeds with added organic acids showed enhanced nutrient utilization, immune response and resistance to Vibrio harveyi challenge,” Aquaculture, vol. 449, pp. 69–77, Dec. 2015, doi: 10.1016/J.AQUACULTURE.2015.02.006.
B. Fajriani, A. Budiharjo, and S. Pujiyanto, “Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Antagonis Terhadap Vibrio parahamolyticus Patogen Pada Udang Litopenaeus vannamei Dari Produk Probiorik Dan Sedimen Mangrove di Rembang,” J Biol (Denpasar), vol. 7, no. 1, pp. 52–63, Feb. 2018, doi: 10.2/JQUERY.MIN.JS.
K. Ramesh, M. Natarajan, H. Sridhar, and Umamaheswari. S, “virulence determination among vibrio harveyi hatchery isolates through haemolysis and growth constraint,” Global of Journal Bio-Science and Biotechnology, vol. 3, no. 1, pp. 109–114, 2014, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/286825811
N. Nomer, A. Duniaji, and K. Nocianitri, “Kandungan Senyawa Flavonoid dan Antosianin Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Serta Aktivitas Antibakteri Terhadap Vibrio cholerae,” Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, vol. 8, no. 2, pp. 216–225, 2019, Accessed: Jul. 15, 2023. [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/itepa/article/download/50320/29934
R. Dian, . F., and F. Budiarso, “UJI RESISTENSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI PLAK GIGI TERHADAP MERKURI DAN ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL,” eBiomedik, vol. 3, no. 1, Feb. 2015, doi: 10.35790/EBM.V3I1.6607.
L. Huang et al., “Type B chloramphenicol acetyltransferases are responsible for chloramphenicol resistance in Riemerella anatipestifer, China,” Front Microbiol, vol. 8, no. MAR, Mar. 2017, doi: 10.3389/fmicb.2017.00297.
S. Arenz, F. Nguyen, R. Beckmann, and D. N. Wilson, “Cryo-EM structure of the tetracycline resistance protein TetM in complex with a translating ribosome at 3.9-Å resolution,” Proc Natl Acad Sci U S A, vol. 112, no. 17, pp. 5401–5406, Apr. 2015, doi: 10.1073/PNAS.1501775112/SUPPL_FILE/PNAS.1501775112.SAPP.PDF.
J. Lin, D. Zhou, T. A. Steitz, Y. S. Polikanov, and M. G. Gagnon, “Ribosome-Targeting Antibiotics: Modes of Action, Mechanisms of Resistance, and Implications for Drug Design,” Annu Rev Biochem, vol. 87, pp. 451–478, 2018, doi: 10.1146/annurev-biochem.
L. M. Lima, B. N. M. da Silva, G. Barbosa, and E. J. Barreiro, “?-lactam antibiotics: An overview from a medicinal chemistry perspective,” Eur J Med Chem, vol. 208, p. 112829, Dec. 2020, doi: 10.1016/J.EJMECH.2020.112829.
R. Rahmaniar, D. Widhowati, and Nurul, “Sensitivitas Antimikroba Terhadap Bakteri Escherichia coli dari Udang DI Pasar Keputran Surabaya,” Jurnal Kajian Veteriner, vol. 7, no. 2, pp. 93–100, 2019, doi: 10.35508/jkv.v7i2.01.
K. Das, A. Sarkar, and Hossain, “Isolation of Pathogenic Microorganisms and Determination of Their Antibiotic Resistance Patterns Collected From Different Bakery Products of Dhaka City,” Food Res, vol. 4, no. 4, pp. 1312–1316, 2020, doi: 10.26656/fr.2017.4(4).400.
M. A. Mulya, F. H. Pasaribu, U. Afiff, and M. Yuhana, “Characterization and molecular detection of pathogenicity and antibiotic resistance genes in Vibrio parahaemolyticus isolated from Pacific white shrimp,” Jurnal Akuakultur Indonesia, vol. 21, no. 1, pp. 81–92, Jul. 2022, doi: 10.19027/JAI.21.1.81-92.
K. Thornber, D. Verner-Jeffreys, S. Hinchliffe, M. M. Rahman, D. Bass, and C. R. Tyler, “Evaluating antimicrobial resistance in the global shrimp industry,” Reviews in Aquaculture, vol. 12, no. 2. Wiley-Blackwell, pp. 966–986, May 01, 2020. doi: 10.1111/raq.12367.
S. Virginianti, A. Moelyaningrum, and P. Ningrum, “Kandungan Residu Kloramfenikol Pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei),” Buletin Kesehatan Lingkungan Masyarakat, vol. 41, no. 4, pp. 149–155, 2022.
Balai Pengembanag Budidaya Ikan Gurame dan Nilem, “Teknik Pengobatan Ikan,” 2016. https://distan.sukabumikota.go.id/teknik-pengobatan-ikan/ (accessed Jul. 16, 2023).
J. M. Sari and H. Hafiludin, “Analisis Kadar Residu Antibiotik Kloramfenikol Pada Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Di Kabupaten Bangkalan Dengan Metode Elisa (Enzym Link Immunosorbent Assay),” Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, vol. 4, no. 2, pp. 84–89, May 2023, doi: 10.21107/juvenil.v4i2.18075.
M. Bacanl? and N. Ba?aran, “Importance of antibiotic residues in animal food,” Food and Chemical Toxicology, vol. 125. Elsevier Ltd, pp. 462–466, Mar. 01, 2019. doi: 10.1016/j.fct.2019.01.033.
S. Andriyono, F. Kusumaningrum, and S. Suciyono, “Analysis Of Antibiotic Residue On Vaname Shrimp (Litopenaeus Vannamei) In Kalipuro Intensive Pond, Banyuwangi,” Barakuda 45: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, vol. 4, no. 2, pp. 180–186, Nov. 2022, doi: 10.47685/barakuda45.v4i2.274.
Q. H. Luu, T. B. T. Nguyen, T. L. A. Nguyen, T. T. T. Do, T. H. T. Dao, and P. Padungtod, “Antibiotics use in fish and shrimp farms in Vietnam,” Aquac Rep, vol. 20, pp. 1–8, Jul. 2021, doi: 10.1016/j.aqrep.2021.100711.
T. Thi Kim Chi, J. H. Clausen, P. T. Van, B. Tersbøl, and A. Dalsgaard, “Use practices of antimicrobials and other compounds by shrimp and fish farmers in Northern Vietnam,” Aquac Rep, vol. 7, pp. 40–47, Aug. 2017, doi: 10.1016/j.aqrep.2017.05.003.
F. Firdausi, M. Rahardjo, and Y. D. Hanani, “Hubungan Kondisi Sanitasi dan Personal Higiene Pekerja Dengan Jumlah Angka Kuman Pada Ikan Asap Di Bandarharjo Kota Semarang,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 5, pp. 2356–3346, 2017, [Online]. Available: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm