Isolasi dan Karakterisasi Bakteri pada Tanah Mangrove Rhizophora sp. di Labu Sawo Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa
Kata Kunci:
Bakteri, Rhizophora sp., tanah mangroveAbstrak
Hutan mangrove yang berada di Labu Sawo Desa Penyaring merupakan salah satu kawasan mangrove di Kabupaten Sumbawa yang terdiri dari berbagai spesies salah satunya adalah Rhizophora sp. Kawasan mangrove ini merupakan salah satu tempat perkembangbiakan untuk berbagai kelompok mikroorganisme. Ekosistem mangrove merupakan lingkungan yang kaya bahan organik dan habitat yang mendukung untuk pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri. Sejauh ini belum ada laporan mengenai isolasi dan karakterisasi bakteri dari tanah mangrove di Kabupaten Sumbawa, sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik bakteri yang berasal dari tanah mangrove Rhizophora sp. di Labu Sawo Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa. Pengambilan sampel tanah mangrove Rhizophora sp. dilakukan secara acak pada dua titik yaitu sampel A dengan koordinat -8.415770,117.475746 dan sampel B dengan koordinat -8.415952,117.476290. Metode pada penelitian ini yaitu Isolasi bakteri yang dilakukan menggunakan teknik streak (gores) pada media MCA dan MSA dan dilanjutkkan dengan karakterisasi berdasarkan morfologi, pewarnaan gram dan uji biokimia yang terdiri dari uji katalease, oksidase, uji fermentasi karbohidrat diantaranya glukose, laktose, maltose, malonat, sukrose, arabinose, urease, simon sitrat, TSIA, SIM, dan GP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri dari kedua sampel tanah mangrove Rhizophora sp. yang berada di Labu Sawo Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa teridentifikasi sebagai bakteri gram negatif dan berbentuk cocobasil, serta dapat memfermentasi karbohidrat, tidak dapat menggunakan sitrat sebagai sumber karbon, dan tidak dapat menghasilkan enzim urease. Hasil tersebut belum dapat menentukan nama genus maupun spesies dari bakteri yang diperoleh, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut berupa analisis molekuler untuk menentukan jenis bakteri maupun nama spesiesnya.
Referensi
M. Zulfiqri, D. Mardhia, D. Syafikri, and S. Bachri, “Analisis Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Kawasan Hutan Mangrove Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa”
L. Samsul Rizal, I. P. G. Ardhana, and J. Wiryatno, “Kajian Degradasi Lahan Mangrove Di Pesisir Desa Labuhan Sangoro Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa.”
S. Rahayu, R. Rozirwan, and A. I. S. Purwiyanto, “Daya Hambat Senyawa Bioaktif Pada Mangrove Rhizophora sp. Sebagai Antibakteri Dari Perairan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan,” Jurnal Penelitian Sains, vol. 21, no. 3, p. 151, Oct. 2019, doi: 10.36706/jps.v21i3.544.
K. Terusan, K. Mempawah Hilir, K. Barat Dwi Nur Islamiah, and R. Linda, “Jenis-jenis Bakteri Rizosfer Kawasan Tanah Mangrove Avicennia di,” 2017.
A. K. Dewi, L. Meylina, and R. Rusli, “Isolasi Bakteri Dari Tanah Mangrove Rhizopora Sp. Di Kota Bontang,” in Proceeding of the 5th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, May 2017. doi: 10.25026/mpc.v5i1.221.
E. S. Remijawa, A. D. N. Rupidara, J. Ngginak, and O. K. Radjasa, “Isolasi Dan Seleksi Bakteri Penghasil Enzim Ekstraseluler Pada Tanah Mangrove Di Pantai Noelbaki,” Jurnal Enggano, vol. 5, no. 2, pp. 164–180, Sep. 2020, doi: 10.31186/jenggano.5.2.164-180.
A. Isnansetyo, I. D. Prijambada, J. Widada, and dan D. Duranta Kembaren, “Isolation And Characterization Of Denitrifying Bacteria From Mangrove Sediments,” Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences, no. 1.
U. Memenuhi, S. Persyaratan, G. Mencapai, and D. Sarjana, “Eksplorasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Hutan Mangrove Baros Kretek, Bantul, Yogyakarta Naskah Publikasi.”
Surjana, I, G, K., Besung, I, N, K., Mahatmi, K., Tono, K. 2017. Modul Isolasi dan Identifikasi Bakteri. Universitas Udayana.
T. Novitasari et al., “Article history.” [Online]. Available: http://jfmr.ub.ac.id
Rudiansyah, D., Rahmawati., Rafdinal. 2017. Eksplorasi Bakteri Selulotik dari Tanah Hutan Mangrove Peniti, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. Jurnal Protobiont. 6(3), 255-262.