Profil Senyawa Fitokimia Daun Bidara Arab (Ziziphus mauritiana L) Dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Penulis

  • Ana Maria Ulfa Universitas Ibrahimy

Kata Kunci:

Arabian bidara plant, TLC, UV, reagent

Abstrak

Tanaman bidara (Zhizipus Mauritiana L) merupakan tanaman yang dapat ditemui di berbagai penjuru dunia. Tanaman ini biasanya tumbuh di tempat beriklim tropis seperti di Kawasan Asia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profl krmatogram pada tanaman bidara arab yang telah diekstraksi menggunakan etanol 96%. Identifikasi kromatogram pada lempeng KLT. Alkaloid menggunakan mayer, Glikosida menggunakan Liberman boucardad, Flavonoid menggunakan Wilstater, Tanin menggunakan FeCl3, Antrakuinon menggunakan brontager. Fase diam yang digunakan adalah silika gel dengan penampak noda dengan masing masing perekasi. Pelarut yang digunakan n-heksan : etil asetat (7:3) dan  n heksan : kloroform (9:1) hasil analisis kromatografi lapis tipis yang dibaca dibawah lampu uv senyawa alkaloid dengan pereaksi mayer memiliki nilai rf sebesar 0,4. Senyawa glikosida dengan pereaksi Liberman boucardad memiliki nilai rf sebesar 0,3. Senyawa flavonoid dengan pereaksi wilstater memiliki nilai rf sebesar 0,1. Senyawa antrakuinon dengan pereaksi brontager memiliki nilai rf 0,7. Senyawa tanin dengan pereaksi FeCl3 0,7.

 

Referensi

Abdul, Rohman. 2009. Analisis obat secara Spektrofotometri dan Kromatografi. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Hasbuan dan Perdani (2021). Psychological capital, psychological empowerment, dan employee well-being. Penerbit NEM.

Majid, A. F. 2023. Pohon Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) dalam Tafsir Al- Qur’an serta Analisis Manfaatnya sebagai Obat Anti-Kanker Alami.

Rumouw, D. (2017). Identifikasi Dan Analisis Kandungan Fitokimia Tumbuhan Alam Berkhasiat Obat Yang Dimanfaatkan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Lindung Sahedaruman. Jurnal Lppm Bidang Sains Dan Teknologi, 4 (2),Hal.53-66

Departemen kesehatan RI.1989.Materia medika Indonesia.jilid v.Jakarta : Direktorat jedral pengawasan obat dan makanan.hal 194-197

Diterbitkan

2024-02-27