Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa oleifera) sebagai Koagulan Alami untuk Pengolahan Air Gambut
Abstrak
Daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih, seperti di beberapa titik lokasi di Kota Palagka Raya biasanya masih menggunakan air gambut dan air sungai sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup seperti mandi dan mencuci pakaian dan air yang digunakan belum memenuhi standar tentang baku mutu air bersih yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32/Menkes/Per/IX/2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum yang memenuhi standar persyaratan adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.Biji Kelor pH tidak menunjukkan perubahan yang cukup banyak dari pH awal 2-3 keasaman pH menjadi 3-4 pH . Sedangkan untuk warna mengalami perubahan dari warna awal air gambut dengan setelah di berikan perlakuan menggunakan koagulan alami dari biji tanaman kelor, sedangkan daun kelor pH menunjukkan perubahan dari pH awal air gambut sekitar 1-2 keasaman pH menjadi 5 pH, sedangkan untuk warna mengalami perubahan dari warna awal air gambut dengan setelah di berikan perlakuan menggunakan koagulan alami dari daun kelor.Pengaruh koagulan alami dari biji kelor dan daun kelor terhadap air gambut kurang efektif untuk menaikan pH air gambut dan belum dikatakan layak digunakan sebagai proses pengolahan pada air gambut karena koagulan dari tanaman ini kurang efektif untuk menaikan pH dari air gambut tetapi cukup baik dalam proses pengikatan warna dari air gambut.
Referensi
Atho'illah, M., Fadila, M. D., & Junaedi, A. S. (2021). Uji Baku Mutu Probiotik Ikan Berbahan Dasar Air Limbah Cucian Beras, Kulit Bawang Putih (Allium Sativum), Dan Fermentasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 17(4), 240-246.
Dinurrohmah, S. ., Hadiatul Fauki, U. ., Jiana Bahi, M. ., Subagiyo, L. ., & Nuryadin, A. . (2022). Efektivitas Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Alternatif Biosurfaktan Detergen dengan Metode PRES (Prinsip Rotary Evaporator Sederhana). Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 14(2), 192–196.
Edwardo, A. Damayanti & L. Rinaldi. (2014). Pengolahan Air Gambut DenganMe dia Filter Batu Apung.J urnalIlmiah Teknik Sipil, 1 (1): 1-12.
Hariz, A. R., Purwanto., Suherman. (2018). Pengembangan Kawasan Industri Ramah Lingkungan Sebagai Upaya Untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem (Studi Kasus di Taman Industri BSB Semarang). Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology. 1(1), 58-65.
Haslinah, A. (2020). Ukuran Partikel Dan Konsentrasi Koagulan Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penurunan Persentase Cod Dalam Limbah Cair Industri Tahu. ILTEK: Jurnal Teknologi, 15(01), 50–53.
Husnah, H., Effendi, T., & Ompusunggu, F. (2019). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Warna, Aroma, Tekstur, Daya Buih, pH Pada Pembuatan Sabun Mandi Padat. Jurnal Redoks, 4(1), 44–51.
Lusiana, N., Widiatmono, B. R., & Luthfiyana, H. (2020). Beban pencemaran BOD dan karakteristik oksigen terlarut di Sungai Brantas Kota Malang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 354-366.
Mayori, A. R., Islam, R. (2024). Analisis Kualitas Air Minum Ditinjau dari Parameter TDS dan pH Pada Air Minum Dalam Kemasan. ). BIOMARAS: Journal of Life Science and Technology. 2(1): 1-6
Nurdin, S., (2011). Analisis Perubahan Kadar Air Dan Kuat Geser Tanah Gambut Lalombi Akibat Pengaruh Temperatur Dan Waktu Pemanasan. Jurnal Smartek, 9(2): 88-108.
Oktavia, N. A., Lesmana, R. Y., Putro., D. S. (2024). Efektivitas Pengolahan Air Limbah Grey Water Menggunakan Metode Lahan Basah Buatan Dengan Aliran Vertical Subsurface Flow (LBB-AVSSF). BIOMARAS: Journal of Life Science and Technology. 2(1): 97-105
Pramita, A., & Puspita, E. D. (2019). Penurunan Biochemical Oxygen Demand (Bod) dan Total Suspended Solids (Tss) pada Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Proses Anaerobik Biofilter. Journal of Research and Technology, 5(1), 21-29.
Rustiah, W., Andirani, Y. (2018). Analisis Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera, Lamk) dalam Menurunkan Kadar COD dan BOD pada Air Limbah Jasa Laundry. Indonesian Journal of Chemical Research, 5, 96-100.
Rohmawati, Y., dan Kustomo, K. (2020). Analisis Kualitas Air pada Reservoir PDAM Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi, serta Dikombinasikan dengan Analisis Kemometri. Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 100-107.
Sanjaya, R. E., & Iriani, R. (2018). Kualitas Air Sungai Di Desa Tanipah (Gambut Pantai), Kalimantan Selatan. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 5(1), 1–10.
Santoso, A.I., Putro, D. S., (2020). Efektivitas Cangkang Hama Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Adsorben Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sungai Kahayan. Jurnal Serambi Engineering. 5(4): 1415-1420.