Kebun Vertikal Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Kampus Universitas Teknologi Sumbawa
Keywords:
bahan bekas, pertumbuhan bibit, ruang terbuka hijau, taman vertikal, Universitas Teknologi SumbawaAbstract
Keterbatasan lahan di wilayah perkotaan menjadi permasalahan yang kompleks, berakibat pada minimnya ruang terbuka hijau (RTH) dan berdampak negatif pada kualitas lingkungan. Taman vertikal menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan RTH tanpa memerlukan lahan horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan kebun vertikal di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sebagai upaya meningkatkan RTH dan keasrian kampus. Dilakukan dengan membangun kebun vertikal dari bahan bekas seperti botol dan kaleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan antara bibit yang ditanam langsung dan menggunakan media bantu. Bibit yang ditanam langsung memiliki pertumbuhan yang lebih cepat. Persentase keberhasilan kebun vertikal hanya mencapai 50% dari target, dengan pertumbuhan tanaman masih berupa tunas setinggi 3-4 cm. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan pengalaman, serta banyaknya rancangan yang ingin diterapkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa taman vertikal dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan RTH di lingkungan kampus. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan tingkat keberhasilan kebun vertikal.