Analisis Dana Alokasi Khusus dan Belanja Daerah pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa 2011-2020)

Authors

  • Salsabila Universitas Teknologi Sumbawa
  • Muhammad Nurjihadi Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.37673/jebi.v7i1.1991

Keywords:

Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, Belanja Daerah Bidang Pendidikan, Belanja Daerah Bidang Kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana alokasi khusus dan belanja daerah pada bidang pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Sumbawa. Data yang digunakan adalah data Time Series selama periode tahun 2011-2020. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sumbawa. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Data yang didapat, diolah menggunakan STATA 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan (X1) dan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa. Variabel Belanja Daerah Bidang Pendidikan (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa. Sedangkan variabel Belanja Daerah Bidang Kesehatan (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten Sumbawa. Kata kunci: Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, Belanja Daerah Bidang Pendidikan, Belanja Daerah Bidang Kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dan secara simultan Dana Alokasi Khusus  Bidang Pendidikan (X1), Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan (X2), Belanja Daerah Bidang Pendidikan (X3), Belanja Daerah Bidang Kesehatan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa.

References

Arifin, Bambang Syamsul. 2015. Psikologi Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia.

Abdul Halim. 2001. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP–AMP YKPN.

Badan Pusat Statistik. 2021. Booklet IPM Metode Baru, (Online), (https://sumbawakab.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan manusia.html#subjekViewTab1, diakses tanggal 23 Desember 2021).

Baeti, Nur. 2013, “Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011”, Economics Development Analysis Journal, Vol.2 No.3, Agustus, hal 85-98.

Bappenas, BPS, UNDP (2004), “Laporan Pembangunan Manusia 2004, Menuju Konsensus Baru Demokrasi dan Pembangunan Manusia di Indonesia,” Bappenas, BPS, UNDP. Jakarta

Deddi, Nordiawan. 2012. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta

Elfindri., dan Bachtiar, Nasri, 2004, Ekonomi Ketenagakerjaan, Padang: Andalas University Press.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, Imam 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8) Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gujarati, Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zain. Erlangga : Jakarta

Khusaini, Mohammad. 2006. Ekonomi Publik Desentralisasi Fiscal dan Pembangunan Daerah. Madang : BFE UNIBRAW

Published

2022-07-25

How to Cite

Salsabila, & Muhammad Nurjihadi. (2022). Analisis Dana Alokasi Khusus dan Belanja Daerah pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia: (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa 2011-2020). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 7(1), 12-18. https://doi.org/10.37673/jebi.v7i1.1991