PENGARUH PENDIDIKAN DAN UPAH TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2006-2017
DOI:
https://doi.org/10.37673/jebi.v4i2.450Keywords:
Kata kunci: pendidikan, upah, tingkat pengangguranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (2) pengaruh upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (3) pengaruh pendidikan dan upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang didapat berhubungan dengan angka dan menggunakan data time series berupa data tahunan dari tahun 2006-2017. Dalam penelitian ini alat anlisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan alat pengolahan data program STATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) tidak teedapat pengaruh signifikan pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (2) terdapat pengaruh signifikan upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa, (3) pendidikan dan upah secara simultan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai alpha 5% atau sebesar 0.05.
Kata kunci: pendidikan, upah, tingkat pengangguran.
Pendahuluan
Negara dibentuk untuk mencapai tujuannya yaitu menyejahterakan setiap warganya untuk mencapai misi dan tujuan bernegara ini, pemilik negara (seluruh rakyat) memilih dan menunjuk penyelenggara negara, yang terdiri dari eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen) dan yudikatif (penyelenggara kekuasaan kehakiman). Dari ketiga kelompok penyelenggara tersebut, pemerintah adalah penyelenggara negara yang langsung berhubungan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari.
Pemerintah di negara manapun mempunyai peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Penyelenggaraan kehidupan bernegara bertujuan untuk mencapai tujuan bernegara, yakni untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan semua warganya. (Henry Faizal Noor, 2015) Indonesia merupakan negara berkembang dimana terdapat berbagai permasalahan yang sulit diatasi terutama masalah sosial ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut di antara permasalahan yang timbul ke permukaan berkaitan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, yaitu ketidakseimbangan antara pertumbuhan lapangan pekerjaan dengan semakin bertambahnya tenaga kerja setiap tahunnya. Hal itu akan menimbulkan kelebihan penawaran tenaga kerja dari pada permintaannya, sehingga memunculkan fenomena pengangguran. Di satu sisi, pengangguran
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2019 Dwi Nurhasanah, Fahlia Fahlia, Abdul Hadi Ilman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.