ANALISIS MARGIN PERDAGANGAN DAN JALUR DISTRIBUSI KOMODITAS PERTANIAN DI KOTA MATARAM

Authors

  • fitriah permata Cita Sumbawa University of Technology
  • Didi Suwardi Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36761/tambora.v8i1.3844

Keywords:

analisis margin, efisiensi, perdagangan, jalur distribusi, komoditas pertanian

Abstract

Komoditas pangan memiliki peran yang sangat penting karena fluktuasi yang ditimbulkan dapat memengaruhi kondisi makroekonomi, bahkan situasi sosial-politik. Komoditas pangan yang cenderung tidak stabil menjadi perhatian khusus karena mereka berkontribusi signifikan pada tingkat inflasi. Keberhasilan dalam mengontrol harga komoditas pangan, dengan bekerjasama dengan instansi terkait, akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mengendalikan laju inflasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai marjin, efisiensi, serta pola distribusi perdagangan komoditas hasil pertanian di Kota Mataram. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Temuan penelitian menunjukkan bahwa distribusi komoditas pertanian seperti beras, kedelai, bawang putih, dan cabe dilakukan melalui dua jalur, yaitu melalui impor dari daerah lain, sementara jagung dan bawang merah hanya melalui satu jalur.

References

Besanko, D dan Ronald. RBraeutigam. (2011). Macroeconomics. 4th Edition. John Wiley & Sons, Inc.

BPS. (2015). Distribusi Perdagangan Komoditas Bawang Merah Indonesia

Cendy Claudia Wowiling. (2018). Analisis pemasaran jagung di desa Dimembe Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 3, September 2018 : 305 – 314

Danawati, dkk. (2016). Pengaruh Pengeluran Pemerintah dan Investasi terhadap Kesempatan kerja dan Pertumbuhan Ekonomi serta ketimpangan Pendapatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.. E Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.7

Downey, E. (2009). Manajemen Agribisnis. Salemba Empat. Jakarta (2016): 2123-2160

Galtier, F. (2009). How to Manage Food Price Instability in Developing Countries. Working Paper Moisa N 5. Seminar “How to Manage Agricultural Price Volatility”, Agence Francaise Pour Le Developpement Paris (FRA).

Hastuti dan Rahim. (2007). Ekonomi Produksi Pertanian. Swadaya. Bogor

Kotler P. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Prenhalindo. Jakarta

Peraturan Wali Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Retribusi Pelayanan Pasar

Samuelson, P.A. dan Nordhaus, W.D. (2004). Ilmu Makro Ekonomi. (Alih Bahasa Gretta, Theresa T, Bosco C, Anna E). Media Global Edukasi. Jakarta

Santoso, Teguh. (2011). Aplikasi Model GARCH pada data inflasi bahan makanan Indonesia periode 2005.1-2010.6. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 13, Nomor 1: 65-76.

Sudiyono, A. (2004). Pemasaran Pertanian. UMM Press Malang.

Sukirno, Sadono. (2016). Mikro Ekonomi Teori Pengantar: Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Swastha dan Irawan. (2007). Asas-asas Marketing, Liberty, Yogyakarta

www.BPSKota Mataram.go.id

Yudisthira & Sujana. (2013). Analisis Pengaruh Konsumsi, Investasi, dan Inflasi Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia Tahun 2000-2012. E-Jurnal EP Unud, 2 [11] : 492-501

Published

2024-01-19

Issue

Section

Articles