ANALISIS PENGARUH ANGKA PARTISIPASI KASAR PERGURUAN TINGGI, ANGKA KELAHIRAN DAN TINGKAT UNMED NEED PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA PADA TAHUN 2020

Authors

  • Olifia Nurul Azizah Universitas Tekonologi Sumbawa
  • Tri Suciana Universitas Tekonologi Sumbawa
  • Nuramaliyah Universitas Tekonologi Sumbawa

Keywords:

Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi, Angka Kelahiran, Indeks Pembangunan Manusia, Unmed Need Pelayanan Kesehatan

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi, angka Unmed Need pelayanan Kesehatan (UNPK), dan angka kelahiran (AK) merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan IPM. Munculnya COVID-19 pada akhir tahun 2019, sangat memberikan dampak yang nyata dalam berbagai aspek tatanan bangsa dalam hal ini termasuk kebutuhan pelayanan kesehatan, angka kelahiran serta Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi yang dapat mempengaruhi indeks pembangunan manusia di Indonesia pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tingkat APK Perguruan Tinggi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat Angka Kelahiran (AK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat Unmed Need Pelayanan Kesehatan (UNPK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta ketiga faktor tersebut secara bersama-sama mempengaruhi tingkat IPM Indonesia tahun 2020. Metode penelitian  ini adalah metode kuantitatif sehingga akan didapatkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya melalui prosedur uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi signifikan antara Tingkat Akses Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi, Tingkat Angka Kelahiran (TAK), dan Tingkat Unmed Need Pelayanan Kesehatan (UNPK) dengan indikator kesehatan, pendidikan, dan standar hidup dalam kerangka IPM. APK perguruan tinggi memiliki dampak positif yang substansial terhadap peningkatan IPM, menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan manusia. Tingkat Angka Kelahiran (TAK) juga ditemukan memiliki peran yang signifikan, dengan penurunan TAK berkorelasi positif dengan peningkatan IPM, khususnya dalam aspek kesehatan dan ekonomi. Pengaruh Tingkat Unmet Need Pelayanan Kesehatan (UNPK) terhadap IPM tidak konsisten dalam hubungan antara variabel tersebut. Sementara itu sebanyak 78% IPM di Indonesia tahun 2020 dipengaruhi oleh Tingkat Akses Perguruan Tinggi (APK), Tingkat Angka Kelahiran (TAK), dan Tingkat Unmet Need Pelayanan Kesehatan (UNPK) dan 21,69% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

Published

2024-01-26