ANALISIS KANDUNGAN NITROGEN PADA PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN KULIT PISANG, SABUT KELAPA, DAN DAUN GAMAL DENGAN BIOAKTIVATOR RAGI TAPE
Main Article Content
Abstract
Peningkatan sampah akan menjadi ancaman bagi masyarakat karena dapat menyebabkan masalah gangguan pada kesehatan dan kebersihan lingkungan. Maka diperlukan pengolahan yang baik terhadap sampah organik. Pengolahan sampah organik dengan cara pembuatan pupuk organik cair. Limbah kulit pisang, sabut kelapa, dan daun gamal merupakan bahan organik untuk pembuatan pupuk organik cair dengan penambahan bioaktivator ragi tape. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan jumlah kandungan nitrogen pada pupuk organik dengan bahan dasar (kulit Pisang, sabut kelapa, dan daun gamal) menggukana bioaktivator tagi tape. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan RAL. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi bioaktivator ragi tape memberikan pengaruh terhadap jumlah nitrogen yang dihasilkan, karena semakin banyak penambahan ragi tape maka semakin banyak jumlah nitrogen yang dihasilkan. Penambahan bioaktivator ragi tape 10 gram menghasilkan kadar nitrogen sebanyak 0,52%. Penambahan bioaktivator ragi tape 30 gram menghasilkan kadar nitrogen sebanyak 0,74%. Dan penambahan bioaktivator ragi tape 50 gram menghasilkan kadar nitrogen sebanyak 0,88%. Perlakuan yang tertinggi pada penelitian ini dengan penambahan ragi tape sebanyak 50 gram menghasilkan kadar nitrogen 0,88%. Kadar nitrogen yang di hasilkan lebih dari standar minimum kualitas pupuk organik cair. Sesuai Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No.261/KPTS/SR.310/M4/2019 bahwa nitrogen pupuk organik cair adalah 0,5.