KARAKTERISTIK TEH HERBAL BAJAKAH (Shatholobus littoralis Hassk) BERDASARKAN VARIASI SUHU PENGERINGAN

Main Article Content

Abstract

Teh merupakan minuman yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Salah satunya tanaman bajakah (Spatholobus littoralis Hassk). Proses yang dilakukan untuk pengolahan teh herbal kayu bajakah ini melalui proses pengeringan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sifat fisik (kadar air) dan kimia (pH dan antioksidan)  pada teh  herbal  kayu  bajakah dengan variasi suhu pengeringan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dan data dianalisis menggunakan ANOVA rancangan acak lengkap, dengan vaktor yang digunakan pada suhu  (40°C, 60°C dan  80°C). Berdasarkan  hasil pengujian didapatkan  hasil uji sifat fisik (kadar air) teh bajakah  pada suhu  40°C, 60°C dan 80°C dengan  nilai rata-rata  berturut-turut 7.4%, 4.47% dan 2.53%, hasil uji kimia (pH) sediaan teh herbal kayu bajakah pada suhu 40°C, 60°C dan 80°C memiliki nilai berturut-turut sebesar 5.2, 4.8  dan 4.2 dan untuk hasil uji antioksidan teh herbal kayu bajakah pada suhu 40°C, 60°C dan 80°C memiliki nilai berturut-turut sebesar 83.38%, 88.36% dan 89.91%.

Article Details

How to Cite
KARAKTERISTIK TEH HERBAL BAJAKAH (Shatholobus littoralis Hassk) BERDASARKAN VARIASI SUHU PENGERINGAN. (2024). Journal Agro Industrial and Sustainability (AGIS), 1(2). Retrieved from https://jurnal.uts.ac.id/index.php/agis/article/view/5278
Section
Articles