Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Kualitas Fisika dan Mikrobiologi Air Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Caridea Jaya Lestari Kabupaten Sumbawa

-

Penulis

  • Asmiyanti - mahasiswa uts
  • Riri Rimbun Anggih Chaidir Universitas Teknologi Sumbawa
  • Sherly Feliayana Elisabeth Huka
  • Pardiyono

Kata Kunci:

pengaruh probiotik terhadap kualitas air tambak

Abstrak

Nusa Tenggara Barat menduduki peringkat kedua sebagai pemasok udang terbesar setelah Jawa Barat. Produksi udang terus meningkat setiap tahunnya. Jenis udang yang paling banyak dibudidayakan adalah udang vaname. Dalam budidaya udang, faktor yang sangat penting adalah kualitas dan mikrobiologi air. Buruknya kualitas air dapat menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup udang. Salah satu perlakuan yang dapat dilakukan adalah pemberian probiotik. Dosis yang digunakan umumnya 5 mg/L. Pemberian probiotik dapat membantu menjaga kestabilan air kolam. Di PT. Caridea Jaya Lestari, pemberian probiotik rutin dilakukan dua hari sekali. Kegiatan yang dilakukan adalah pengecekan kualitas air menggunakan alat YSI parameter sedangkan pengecekan mikrobiologi air menggunakan metode penghitungan koloni vibrio sp pada media TCBS. Adapun parameter yang diukur adalah salinitas, suhu, pH dan oksigen terlarut. Parameter  suhu selama penelitian berkisar pada angka 26-29° C,   salinitas berkisar antara 36-42 ppt, rata-rata nilai pH yaitu 7,9-8,4 serta oksigen terlarut berkisar antara 5,4-6,3 ppm. Parameter suhu, pH dan oksigen terlarut berada pada kisaran standar. Sedangkan salinitas melebihi standar bakumutu. Hal tersebut diduga karena cuaca panas selama pengamatan yang menyebabkan penguapan sehingga salinitas ikut meningkat. Selain itu, untuk kualitas mikrobiologi air kisaran Vibrio mulai dari minggu pertama sampai minggu keempat adalah 4,8 × 102 CFU/ml hingga TBUD (Terlalu Banyak Untuk Dihitung). TBUD diduga disebabkan karena tidak dilakukannya pergantian air pada kolam sehingga limbah organik menumpuk di dasar kolam. Adapun batas maksimum Vibrio sp pada kolam budidaya adalah 104 CFU/ml. Penggunaan probiotik mampu menjaga kestabilan parameter air dan meminimalisir pertumbuhan vibrio.

Referensi

Arsad, S., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi kegiatan budidaya pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan penerapan sistem pemeliharaan berbeda [Study of vaname shrimp culture (Litopenaeus vannamei) in different rearing system]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9(1), 1-14.

Burhanuddin, B., Wahyu, F., & Suratman, S. (2016). APLIKASI PROBIOTIK DENGAN KOSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei). Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 5(1), 462-465.

Dewi, I. C., Subariyanto, S., & Ernawati, E. (2023). Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus sp. dan Bacillus sp. dengan Dosis yang Berbeda pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Nekton, 37-50.

Gunarto, G., Muliani, M., & Mansyur, A. (2016). Pengaruh Aplikasi Sumber C- Karbohidrat (Tepung Tapioka) Dan Fermentasi Probiotik Pada Budidaya Udang Windu, Penaeus monodon Pola Intensif Di Tambak. Jurnal Riset Akuakultur, 5(3), 393-409.

Husna, U., Fitri, S., & Nazlia, S. (2023). Perbandingan Keunggulan Pendapatan dari Sistem Budidaya Tambak Intensif dan Semi Intensif pada Budidaya Udang Vannamei di Kecamatan Baitussalam. MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan, 5(1), 32-42.

Janna, M., & Hasmawati, H. (2022). Analisa kualitas air pada calon induk udang Vaname Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 2(3), 64-68.

Kamil, M., I dkk.2023.Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname.

Putra, F. R. (2014). Monitoring kualitas air pada tambak pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Situbondo, Jawa Timur [Monitoring of water quality on rearing ponds of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) in Situbondo, Jawa Timur]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(2), 137-142.

Mustafa, M. F., Bunga, M., & Achmad, M. (2019). Penggunaan Probiotik Untuk Menekan Populasi Bakteri Vibrio sp. Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Fisheries and Marine Science, 2(2), 69- 76.

Muzaqqi, I., Nuhman., Triyani, N. 2022. Pengaruh Pemberian Dosis Probiotik yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Mortalitas Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei).

Pratama, F. A., Afiati, N., & Djunaedi, A. (2016). Kondisi kualitas air kolam budidaya dengan penggunaan probiotik dan tanpa probiotik terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (clarias sp) di Cirebon, Jawa Barat. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(1), 38-45.

Renitasari, D. P., Yunarty, Y., & Saridu, S. A. (2021). Pemberian Pakan Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Intensif Dengan Sistem Index. Jurnal Salamata, 3(1), 20-24.

Risqa, Damayanti. 2020. Budidaya Udang Vanamei Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Tambak Di Desa Labangka Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa. Diss. Universitas_Muhammadiyah_Mataram, 2020.

Standar Nasional Indonesia 8037.1 Tahun 2014. Udang vaname (Litopenaeus vannamei,boone 1931). Bagian 1: produksi induk model indoor.

Suhendar, D. T., Sachoemar, S. I., & Zaidy, A. B. (2020). Hubungan Kekeruhan Terhadap Suspended Particulated Matter (Spm) Dan Klorofil Dalam Tambak Udang. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 4(3), 332-338.

Syafaat, M. dkk. 2012. “Dinamika kualitas air pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) semi- intensif dengan teknik pergiliran pakan”. Sulawesi Selatan. Hlm488. Prosiding Indoaqua Inovasi Teknologi Akuakultur 2012.

Yuliana, Y., & Sahar, S. (2022). Dampak Keberadaan Usaha Tambak Udang Dalam Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Di Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (Studi Kasus PT. Bumi Harapan Jaya). Jurnal Kompetitif: Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi, 8(2), 1-16.

Arsad, S., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi kegiatan budidaya pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan penerapan sistem pemeliharaan berbeda [Study of vaname shrimp culture (Litopenaeus vannamei) in different rearing system]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9(1), 1-14.

Burhanuddin, B., Wahyu, F., & Suratman, S. (2016). APLIKASI PROBIOTIK DENGAN KOSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei). Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 5(1), 462-465.

Dewi, I. C., Subariyanto, S., & Ernawati, E. (2023). Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus sp. dan Bacillus sp. dengan Dosis yang Berbeda pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Nekton, 37-50.

Gunarto, G., Muliani, M., & Mansyur, A. (2016). Pengaruh Aplikasi Sumber C- Karbohidrat (Tepung Tapioka) Dan Fermentasi Probiotik Pada Budidaya Udang Windu, Penaeus monodon Pola Intensif Di Tambak. Jurnal Riset Akuakultur, 5(3), 393-409.

Husna, U., Fitri, S., & Nazlia, S. (2023). Perbandingan Keunggulan Pendapatan dari Sistem Budidaya Tambak Intensif dan Semi Intensif pada Budidaya Udang Vannamei di Kecamatan Baitussalam. MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan, 5(1), 32-42.

Janna, M., & Hasmawati, H. (2022). Analisa kualitas air pada calon induk udang Vaname Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 2(3), 64-68.

Kamil, M., I dkk.2023.Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname.

Putra, F. R. (2014). Monitoring kualitas air pada tambak pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Situbondo, Jawa Timur [Monitoring of water quality on rearing ponds of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) in Situbondo, Jawa Timur]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(2), 137-142.

Mustafa, M. F., Bunga, M., & Achmad, M. (2019). Penggunaan Probiotik Untuk Menekan Populasi Bakteri Vibrio sp. Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Fisheries and Marine Science, 2(2), 69- 76.

Muzaqqi, I., Nuhman., Triyani, N. 2022. Pengaruh Pemberian Dosis Probiotik yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Mortalitas Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei).

Pratama, F. A., Afiati, N., & Djunaedi, A. (2016). Kondisi kualitas air kolam budidaya dengan penggunaan probiotik dan tanpa probiotik terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (clarias sp) di Cirebon, Jawa Barat. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(1), 38-45.

Renitasari, D. P., Yunarty, Y., & Saridu, S. A. (2021). Pemberian Pakan Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Intensif Dengan Sistem Index. Jurnal Salamata, 3(1), 20-24.

Risqa, Damayanti. 2020. Budidaya Udang Vanamei Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Tambak Di Desa Labangka Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa. Diss. Universitas_Muhammadiyah_Mataram, 2020.

Standar Nasional Indonesia 8037.1 Tahun 2014. Udang vaname (Litopenaeus vannamei,boone 1931). Bagian 1: produksi induk model indoor.

Suhendar, D. T., Sachoemar, S. I., & Zaidy, A. B. (2020). Hubungan Kekeruhan Terhadap Suspended Particulated Matter (Spm) Dan Klorofil Dalam Tambak Udang. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 4(3), 332-338.

Syafaat, M. dkk. 2012. “Dinamika kualitas air pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) semi- intensif dengan teknik pergiliran pakan”. Sulawesi Selatan. Hlm488. Prosiding Indoaqua Inovasi Teknologi Akuakultur 2012.

Yuliana, Y., & Sahar, S. (2022). Dampak Keberadaan Usaha Tambak Udang Dalam Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Di Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (Studi Kasus PT. Bumi Harapan Jaya). Jurnal Kompetitif: Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi, 8(2), 1-16.

Diterbitkan

2024-08-28