Analisis Molecular Docking Senyawa Metabolit Sekunder Asal Isolat Trichoderma sp terhadap Reseptor Enzim Cutinase pada Penyakit Layu Fusarium

Kata Kunci:

Enzim Cutinase, Molecular Docking, Penyakit Layu Fusarium, Senyawa Metabolit Sekunder, Trichoderma sp.

Abstrak

Penyakit layu Fusarium dapat mengancam pertanian Indonesia karena menyebabkan penurunan hasil panen pada tanaman. Trichoderma sp. digunakan sebagai agen pengendali biologis yang berpotensi untuk mengatasi penyakit layu dengan menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder Trichoderma sp. dan memprediksi interaksinya dengan enzim cutinase untuk menghambat patogenisitas Fusarium secara molecular docking. Penelitian ini melibatkan persiapan isolat Trichoderma sp., ekstraksi, dan analisis LC-MS/MS untuk identifikasi senyawa metabolit sekunder. Data LC-MS/MS di analisis menggunakan Masslynx v4.1, selanjutnya dilakukan molecular docking dan visualisasi interaksi ligan-reseptor dengan perangkat lunak PyRx, PyMol dan Discovery Studio untuk memahami potensi penghambatan patogenisitas Fusarium. Dari hasil identifikasi, didapatkan 16 senyawa metabolit sekunder Trichoderma sp. Analisis molecular docking menggunakan PyRx menunjukkan bahwa senyawa C30H44N4O10 memiliki binding affinity terendah sebesar (-6,9 kcal/mol) yang menunjukkan bahwa ikatan tersebut kuat dengan reseptor. Validasi menggunakan RMSD didapatkan senyawa dengan nilai ? 2Å yang artinya posisi ligan jauh dengan reseptor, sehingga kompleks ligan-reseptor tidak stabil dan mengalami fluktuasi konformasi yang besar. Visualisasi interaksi secara 2D dan 3D menunjukkan bahwa terdapat kemiripan interaksi antara ligan dan reseptor berupa ikatan hidrogen dengan residu GLU140 dan interaksi hidrofobik dengan residu LYS141, ALA211, ALA210, dan ALA214 sehingga menunjukkan potensi Trichoderma sp. dalam menghambat enzim cutinase melalui interaksi ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik yang stabil antara ligan dan reseptor.

Referensi

Adiatma, D., UTAMI, P., Pranitasari, N., & Rasyida, A. U. (2023). Inhibisi Senyawa Aktif Ekstrak Sirsak

(Annona Muricata) Terhadap Pertumbuhan Plasmodium falciparum Berdasarkan Studi In

Silico. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 12(3), 323-333.

Anwar, M., Rizal, A., Sarlan, M., Rini, E. P., & Nashruddin, M. (2020). Pelatihan perbanyakan

Trichoderma sp. dengan media beras di dusun Solong desa Pesanggrahan kecamatan

Montong Gading Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7, 60-66.

Aprilia, AD, & Aini, LQ (2022). Konsorsium Uji Bakteri Antagonis untuk Mengendalikan Penyakit

Layu Fusarium pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Kabupaten Dampit

Kabupaten Malang. Jurnal Hama dan Penyakit Tanaman, 10 (1), 29-38.

Arwansyah, A., Ambarsari, L., & Sumaryada, T. I. (2014). Simulasi Docking Senyawa Kurkumin dan

Analognya sebagai Inhibitor Reseptor Androgen Pada Kanker Prostat. Current

Biochemistry, 1(1), 11-19.

Dari, D. W., Andika, A., & Mirajunnisa, M. (2022). Uji Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Tanaman

Putri Malu (Mimosa pudica L.) Sebagai Inhibitor Xanthine Oxidase Secara In Silico. Lumbung

Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 171-183.

Dewi, N. L. P. L. (2021). Molecular Docking Ellagic Acid as an Anti-Photoaging Agent In Silico. Acta

Holistica Pharmaciana, 3(1), 22-30.

Doo, S. R. P., Meitiniarti, V. I., Kasmiyati, S., & Kristiani, E. B. E. (2023). Trichoderma spp., Si Jamur

Multi Fungsi. Tropical Microbiome, 1(1), 73-89.

Ekawasti, F., Sa'diah, S., Cahyaningsih, U., Dharmayanti, N. L. P. I., & Subekti, D. T. (2021). Molecular

Docking Senyawa Jahe Merah dan Kunyit pada Dense Granules Protein-1 Toxoplasma gondii

dengan Metode In Silico. Jurnal Veteriner, 22(4).

Endriyatno, N. C., & Walid, M. (2022). Studi In Silico Kandungan Senyawa Daun Srikaya (Annona

squamosa L.) terhadap Protein Dihydrofolate Reductase pada Mycobacterium tuberculosis.

Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 87-98.

Fadhilla, N. (2022). Pengaruh Ekstrak Batang Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap

Pertumbuhan Fusarium oxysporum yang Menginfeksi Tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.).

Faqiha, A. F., Indrawijaya, Y. Y. A., Suryadinata, A., Amiruddin, M., & Mutiah, R. (2022). Potensi

Senyawa Nitazoxanide dan Arbidol sebagai Antivirus SARS-CoV-2 terhadap reseptor NSP5

(7BQY dan2GZ7) dan ACE2 (3D0G dan 1R4L). Journal of Food and Pharmaceutical

Sciences, 10(1), 570-583.

Fitahia, E. M., Croyal, M., Raheriniaina, C. E., Ferchaud-Roucher, V., & Nazih, H. (2018). High-

Resolution Mass Spectrometry Unravels a Broad Range of Bioactive Lipid Species in Octopus

cyanea and Loligo sp. By-products from Southwestern Madagascar. Waste and biomass

valorization, 9, 1787-1793.

Frimayanti, N., Lukman, A., & Nathania, L. (2021). Studi molecular docking senyawa 1, 5-

benzothiazepine sebagai inhibitor dengue DEN-2 NS2B/NS3 serine protease. Chempublish

Journal, 6(1), 54-62.

Gote, S., Thapa, S., Dubey, S., Nargund, S. L., & Biradar, M. S. (2023). Computational Investigation of

Quinazoline Aerivatives as Keap1 Inhibitors for Alzheimer's Disease. Informatics in Medicine

Unlocked, 41, 101334.

Handayani, D., Pratiwi, E. M. I., & Fajrina, A. (2019). Isolasi Senyawa Antimikroba dari Jamur Endofit

Trichoderma koningiopsis SaKB1. JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis), 6(2), 78-84.

Harni, R., Amaria, W., & Mahsunah, H. (2017). Potensi Metabolit Sekunder Trichoderma spp. untuk

Mengendalikan Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) pada bibit kakao. Jurnal Tanaman

Industri dan Penyegar, 4(2), 57-66.

Heng Tan, L., Keong Kwoh, C., & Mu, Y. (2024). RmsdXNA: RMSD prediction of nucleic acid-ligand

docking poses using machine-learning method. Briefings in Bioinformatics, 25(3), bbae166.

HS, G., Taufik, M., Triana, L., & Asniah, A. (2014). Karakterisasi morfologis Trichoderma spp.

indigenus Sulawesi Tenggara. Jurnal Agroteknos, 4(2), 244069.

Ihkwisa, N., Nugraheni, IA, Kurniawati, T., & Fardhani, DM (2023). Uji Antagonis Trichoderma spp

terhadap Penyakit Layu Fusarium Tanaman Cabai (Capsicum annum) dalam Prosiding

Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas Aisyiyah

Yogyakarta (Vol. 1, pp. 244-252).

Ismail, N. (2020). Pengendalian Hayati Penyakit Busuk Pangkal Ubi (Fusarium sp) pada Tanaman

Bawang Merah Lokal Palu dengan Penggunaan Kombinasi Trichoderma asperellum, Mulsa

dan Kompos Bahan Tanaman (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Ismaini, M. (2022). Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Jamur Endofit yang Berasosiasi pada

Tumbuhan Mangrove Lumnitzera racemosa serta Uji Aktivitas sebagai Antijamur.

Isnawati R. (2013). Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC).

Jumadi, O., & Caronge, W. (2021). Trichoderma dan pemanfaatan. Penerbit Jurusan Biologi Fmipa

Unm Kampus Unm Parang tambung Jalan Malengkeri Raya. Makassar.

Kaharudin, C. L., Afkauni, A. A., Pramudyansyah, A. Y., & Prasetyo, N. (2022). Penambatan Molekul

dan Simulasi Dinamika Molekular Kandungan Minyak Kayu Manis dan Minyak Serai Dapur

Sebagai Antibakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. ALCHEMY Jurnal Penelitian

Kimia, 18(2), 140-147.

Mahartha, K. A., Khalimi, K., & Wirya, G. N. A. S. (2013). Uji Efektivitas Rizobakteri sebagai Agen

Antagonis terhadap Fusarium oxysporum f. sp. capsici Penyebab Penyakit Layu Fusarium

pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2(3),

-154.

Manalu, R. T. (2021). Molecular Docking Senyawa Aktif Buah dan daun Jambu Biji (Psidium guajava

L.) terhadap Main Protease pada SARS-CoV-2. Forte Jurnal, 1(2), 9-16.

Muhibuddin, A., Salsabila, S., & Sektiono, A. W. (2021). Kemampuan Antagonis Trichoderma

harzianum terhadap Beberapa Jamur Patogen Penyakit Tanaman. Agrosaintifika, 4(1), 225-

Najmah, N., Hasim, H., & Faridah, D. N. (2021). Antioxidant activity, inhibition ?-glucosidase of

Cymbopogon nardus (L.) rendle and identification of active compounds. Current

Biochemistry, 8(1), 24-36.

Narasswati, N., Oktavia, R., Nenci, N., Eryanti, Y., Nugroho, T. T., & Nurulita, Y. (2017). Potensi

Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. LBKURCC22 Tanah Gambut Hutan Sekunder

Sebagai Antibiotik. Chimica et Natura Acta, 5(2), 85-89.

Naufa, F., Mutiah, R &., Indrawijaya, Y. Y. A. (2022). Studi In Silico Potensi Senyawa Katekin Teh Hijau

(Camellia sinensis) sebagai Antivirus SARS CoV-2 terhadap Spike glycoprotein (6LZG) dan

Main protease (5R7Y). J. Food Pharm. Sci, 10(1), 584-596.

Nurjannah, N. (2020). Pengaruh Pemberian Trichoderma Dosis yang berbeda Terhadap Pengendalian

Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annum L.) Varietas TM 99.

Jurnal Life Science: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(2), 47–56.

Nurma, O. (2021). Modul Biokimia Materi Metabolisme Protein, Asam Amino dan Genetik Pendidikan

Biologi (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Ola, A. R., Bria, E. I. P., & Da Cunha, T. (2019). Analisis Kandungan Metabolit Sekunder dan Uji

aktivitas Antibakteri Jamur Endofit Batang Binahong (Anredera COrdifiolia Steenis).

Chemistry Notes, 1(2), 1-11.

Pandey, S. K., Yadav, S., Goel, Y., Temre, M. K., Singh, V. K., & Singh, S. M. (2019). Molecular Docking of

Anti-Inflammatory Drug Diclofenac with Metabolic Targets: Potential Applications in Cancer

Therapeutics. Journal of Theoretical Biology, 465, 117– 125.

Pinaria, A. (2020). Jamur Fusarium yang Berasosiasi dengan Penyakit Busuk Batang Vanili di

Indonesia.

Pratama, A. B., Herowati, R., & Ansory, H. M. (2021). Studi docking molekuler senyawa dalam minyak

atsiri pala (Myristica fragrans H.) dan senyawa turunan miristisin terhadap target terapi

kanker kulit. Majalah Farmaseutik, 17(2), 233-242.

Prihandini, P. W., Leondro, H., Tribudi, Y. A., Krisnaningsih, A. T. N., Hadiani, D. P. P., Robba, D. K., &

Wulansari, W. I. (2024). Komponen Bioaktif pada Tanaman Centrocema Pubescens dan

Potensinya sebagai Pakan Ternak. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 7(1), 45-57.

Rahayu, D. P., Syailatussuraya, M. S., Sabrina, M. A., Taufik, R. S. R., Nurlatifah, R., Putri, A. E., & Amalia,

P. (2023). Studi Komputasi Sifat Senyawa Flavonoid Naringenin 7-O-?-Glucopyranoside dan

Luteolin 8-c-?-glucopyranoside dari Tanaman Crataegi folium Cum Flore Dengan Metode

Density Functional Theory (DFT). Jurnal Crystal: Publikasi Penelitian Kimia dan

Terapannya, 5(1), 1-13.

Rahman, M., Borah, S. M., Borah, P. K., Bora, P., Sarmah, P. K., Lal, M. L., & Kumar, R. (2023).

Dechipering the Antimicrobial Activity of Multifaceted Rhizospheric Biocontrol Agents of

Solanaceous crops viz., Trichoderma harzianum MC2, and Trichoderma harzianum NBG.

Frontiers in Plant Science, 14, 1141506.

Ramayanti, K., Riza, H., & Fajriaty, I. (2016). Molecular Docking of Drymaritin, Triptonine A and

Triptonine B Compounds Against Hiv Enzymes.

Rina, M. (2023). Studi In Vivo: Analisis Karakter Agronomis, Molekuler dan Resistensi Penyakit Layu

Fusarium pada Tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews) dengan Induksi Asam Fusarat

(Doctoral dissertation, Universitas Lampung).

Rostini, N. (2011). 6 Jurus Bertanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Santi, D. P. (2021). Molecular Docking dan Molecular Dynamic Senyawa Daun Galoba Merah (Alpinia

Zerumbet) Terhadap Reseptor Siklooksigenase 2 Sebagai Antiinflamasi. Farmasi UHAMKA.

Saputri, K. E., Fakhmi, N., Kusumaningtyas, E., Priyatama, D., & Santoso, B. (2016). Docking Molekular

Potensi Anti Diabetes Melitus Tipe 2 Turunan Zerumbon sebagai Inhibitor Aldosa Reduktase

dengan Autodock-Vina. Chimica et Natura Acta, 4(1), 16-20.

Sari, I. W., Junaidin, J., & Pratiwi, D. (2020). Studi Molecular Docking Senyawa Flavonoid Herba Kumis

Kucing (Orthosiphon stamineus B.) Pada Reseptor α-Glukosidase sebagai Antidiabetes Tipe

Jurnal Farmagazine, 7(2), 54-60.

Trivedi, N. K., Gautam, V., Anand, A., Aljahdali, H. M., Villar, S. G., Anand, D., & Kadry, S. (2021). Early

Detection and Classification of Tomato Leaf Disease Using High-Performance Deep Neural

Network. Sensors, 21(23), 7987.

Vignesh, K., Meenatchi, S. & Tamilselvan, B. (2021). In-Vitro Efficacyof PGPR Bacillus Subtilis against

Fusarium Wilt in Tomato. AgriCos e-Newsletter 27(2): 88-91.

Vinale, F., Sivasithamparam, K., Ghisalberti, E. L., Woo, S. L., Nigro, M., Marra, R., Lorito, M. (2014).

Trichoderma secondary metabolites active on plants and fungal pathogens. The Open

Mycology Journal, 8(1), 127–139.

Wahyudi, E. (2015). Studi Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas Dari Amidasi Senyawa Etil-P-

Metoksisinamat Sebagai Antiinflamasi Dengan Pendekatan Hansch dan Komputasi.

Walewangko, M. S., Posangi, J., & Yamlean, P. V. (2019). Uji Efek Antibakteri Jamur Endofit Pada

Tumbuhan Kemangi (Ocimum bassilicum L.) Pada Bakteri Uji Staphylococcus aureus dan

Escherichia coli. PHARMACON, 8(3), 716-724.

Yao, X., Guo, H., Zhang, K., Zhao, M., Ruan, J., & Chen, J. (2023). Trichoderma and its Role in Biological

Control of Plant Fungal and Nematode Disease. Frontiers in Microbiology, 14, 1160551

Yuniati, N. I., Islamiyati, D., Khasanah, N. A. H., & Husen, F. (2023). Perbandingan Senyawa Kuersetin

Dan Kaempferol Pada Reseptor COX-2 Sebagai Agen Antikanker Kolorektal Secara In-

Silico. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 19(1), 98-107.

Diterbitkan

2024-08-28