J-CENTAL

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI CACAHAN LIMBAH KARET BAN SEPEDA MOTOR TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

2022-02-28T18:09:32+07:00

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan dalam dunia konstruksi. Hal ini dikarenakan beton memiliki kelebihan mudah dalam pengerjaan, kuat tekan tinggi, dan memliki nilai ekonomis dalam pembuatan dan perawatan. Seiring perkembangan teknologi betonpun harus berinovasi, salah satu inovasi pada beton yaitu dengan menambahkan material lain kedalam beton. Dalam penelitian ini menambahkan cacahan karet sebagai bahan tambah pada campuran beton dengan harapan dapat memperbaiki mutu beton sehingga memungkinkan untuk meningkatkan kuat tekan dan nilai modulus elastisitas beton. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan cacahan karet terhadap kuat tekan beton. Pada penelitian ini menggunakan SNI 03-2843-2000. Bahan tambah cacahan karet yang digunakan yaitu karet limbah ban dalam kendaraan yang dicacah dengan cara manual, ukuran cacahan lolos saringan 4,75 mm dengan variasi 0%, 1%, 2%, dan 3% sebanyak 6 sampel pervariasi. Hasil pengujian menunjukan kuat tekan optimum didapat pada variasi 2% dengan nilai rata-rata sebesar 28,478 MPa, kuat tekan meningkat sebesar 21,54% dari nilai kuat tekan beton normal. Ini disebabkan oleh sebaran cacahan karet mengisi rongga pada beton dengan baik. Untuk nilai modulus tertinggi didapat pada variasi 2% dengan nilai modulus sebesar 25.081 MPa dan meningkat 11,42% terhadap beton normal dengan nilai modulus sebesar 22.217 MPa.

ANALISA KEBUTUHAN LAHAN PARKIR (STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA BESAR)

2022-02-28T18:51:43+07:00

Penyediaan tempat parkir berfungsi sebagai sarana pengendalian lalu lintas. Kapasitas ruang parkir yang tersedia di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sumbawa Besar tidak mencukupi untuk menampung kendaraan dan menjadi permasalahan oleh pihak rumah sakit, sehingga banyak pengendara memarkirkan kendaraannya dibahu jalan. Tujuan. Untuk mengetahui kebutuhan luas lahan parkir dan menentukan pola ruang parkir yang sesuai pada RSUD Sumbawa Besar. Metode. Menganalisis mengenai deskriptif kualitatif dengan memperhatikan hasil survei lapangan terkait durasi parkir. akumulasi, volume, kebutuhan ruang parkir dengan standar-standar dan pedoman perencanaan kebutuhan parkir. Hasil. Akumulasi parkir kendaraaan tertinggi terjadi pada hari Senin pukul 08:00-08:30 sebanyak 67 kendaraan, dan pada hari Rabu pukul 08:30-09:00 sebanyak 72 kendaraan. Durasi parkir rata-rata kendaraan roda 2 dalam rentang waktu >2 jam 30 menit. Kebutuhan ruang parkir masih dapat menampung kendaraan roda 2 sebesar 43 SRP / 43 kendaraan. Pola parkir yang sesuai menggunakan dengan sudut 90? dan pola parkir sejajar.

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN RODA DUA DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2022-02-28T19:02:58+07:00

Masalah perparkiran banyak terjadi pada fasilitas umum, misalnya pada Perguruan Tinggi. Pada kasus ini, akan dilakukan penelitian pada lokasi parkir di parkiran samping Gedung Rektorat Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) untuk mengetahui besarnya lahan parkir yang dibutuhkan dan untuk mengetahui pola penataan ruang parkir di universitas tersebut. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan survei langsung ke lapangan dengan memperhatikan hasil survei lapangan mengenai luas lahan parkir,jumlah petak parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, volume parkir, kapasitas parkir, ketersediaan parkir, indeks parkir, tingkat pergantian parkir, rata-rata durasi dan kebutuhan ruang parkir dengan hasil kebutuhan SRP yaitu 143 SRP, sedangkan ruang parkir yang tersedia yaitu 136 SRP. Berdasarkan hasil analisis maka didapatkan pola parkir yang baik untuk penataan lahan parkir pada parkiran samping gedung rektorat Universitas Teknologi Sumbawa, maka posisi sudut 90?º lah yang paling menguntungkan.

ANALISIS DAN EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA KAWASAN PERUMAHAN DESA KERATO KABUPATEN SUMBAWA

2022-02-14T12:58:28+07:00

Kerato merupakan salah satu desa dari 8 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Unter Iwes, kabupaten Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa Kerato sering mengalami banjir akibat dari alih fungsi lahan yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat, kapasitas system yang menurun dan aliran air yang meningkat pada musim hujan, sehingga terjadinya genangan pada daerah ini. Selain itu, karena kurangnya perhatian masyarakat sekitar terhadap saluran drainase yang ada sehingga saluran drainase pada daerah tersebut banyak terdapat sampah. Dari perhitungan saluran drainase didapatkan debit air dalam saluran Qs = 2,499 m3/det dan nilai debit aliran rencana sebesar Qr = 1.02 m3/det sehingga dapat disimpulkan Qr < Qs, jadi saluran drainase di Kerato dapat menampung debit air ketika musim hujan. Tindakan yang perlu dilakukan pada saat ini untuk mencegah terjadinya banjir/genangan di Kerato yaitu menjaga kebersihan sekitar dan membersihkan sedimen pada saluran agar tidak mempengaruhi kedalaman dari saluran tersebut.

VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN PADANG LAMUN DI PULAU UNTUNG JAWA DENGAN PENDEKATAN CHOICE BASED CONJOINT ANALYSIS

2022-02-28T19:09:50+07:00

Studi ini mencoba mengaplikasikan metode valuasi ekonomi choice based conjoint analysis (CBCA). Aplikasi dari metode yang dilakukan dalam studi ini menjadikan padang lamun di area wisata Kelurahan Pulau Untung Jawa sebagai bagian dari objek studi. Studi ini juga berguna menghitung nilai ekonomi padang lamun yang ada di wilayah area wisata Kelurahan Pulau Untung Jawa dari sudut pandang pengunjung, terutama yang melakukan snorkeling dan/atau diving. Hasil studi memperlihatkan bahwa jumlah kunjungan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan usia, tetapi tidak oleh biaya perjalanan dan pendapatan pengunjung. Sedangkan, kepuasan pengunjung terhadap padang lamun dipengaruhi oleh harga tiket, kualitas padang lamun, dan kualitas kejernihan air, tetapi tidak dengan kualitas potensi laut dan pesisir non padang lamun, serta pengeluaran numeraire.

ANALISIS MODEL BANGKITAN TARIKAN PERJALANAN ZONA PENDIDIKAN UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2022-02-28T18:15:24+07:00

Pergerakan transportasi didasari pada kebutuhan manusia, pentingnya pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat saat ini, letak instansi pendidikan yang jauh dari pemukiman membuat instansi pendidikan menjadi tarikan perjalanan baru yang membentuk pola pergerakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor fakto yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu perjalanan serta menganalisis model dari bangkitan tarikan perjalanan, studi kasus dari penelitian kali ini dilakukan pada zon perjanan menuju Uiversitas Teknologi Sumbawa. Penelitian dikukan menggunakan metode analisis regresi liniear berganda dengan aplikasi SPSS . dari hasil penelitian ini diperoleh dua faktor yang mejadi pengaruh signifikan terhadap tarikan perjalanan yaitu jarak tempuh dn waktu tempuh. Dengan nilai pengaruh sebesar 0.716 dan 0.715, serta memberi nilai pada model sebsar .191 dan 0.174 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 4.758. dapat dikatakan tiap kenaikan satuan akan memberikan pnaruh sebesar 4.758.