PELATIHAN PEMBUATAN BARANG KERAJINAN KREATIF BERBASIS LIMBAH KORAL MATI KEPADA KAUM IBU MANTAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI KAWASAN PESISIR TANJUNG PENGAMAS, DESA KARANG DIMA, KABUPATEN SUMBAWA
Keywords:
Dividend Payout Ratio, Managerial Ownership, Free Cash Flow dan Return On EquityAbstract
Desa Karang Dima terletak di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi pariwisata bidang bahari yang sangat besar. Namun, potensi pariwisata di wilayah ini menjadi berkurang karena maraknya pencemaran lingkungan yang terjadi dan menyebabkan dampak lingkungan yang cukup parah dan berpengaruh pada berbagai sektor. Masalah lingkungan yang menjadi fokus utama di Desa Karang Dima yaitu limbah koral mati akibat kegiatan manusia dan perubahan iklim. Hingga saat ini belum ada usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah limbah pesisir di wilayah Karang Dima, sehingga inovasi pengelolaan limbah pesisir terpadu dan berkelanjutan sangat diperlukan. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Karang Dima yang terletak di koordinat: 8°29’49.200”S, 117°22;19.200”E, pada periode 18 Oktober – 30 November 2021. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu Sosialisasi Program dan Pembentukan Kelompok Binaan, Kegiatan Beach Clean Up untuk pengumpulan bahan baku karang mati, Training of Trainer (ToT), Pelatihan kelompok binaan, dan Monitoring Evaluasi dan Inisiasi pembentukan bisnis sosial. Kegiatan ini mengikutsertakan 15 orang peserta mantan buruh migran perempuan dari perwakilan lima dusun di Desa Karang Dima. Dari kegiatan pelatihan ini, dihasilkan berbagai produk dari limbah pesisir yang memiliki nilai ekonomi. Berbagai produk bernilai tambah ini meliputi asbak hias, figura foto, gantungan kunci dan hiasan meja. Pembentukan bisnis sosial berbasis masyarakat kelompok mitra akan sangat membantu perekonomian dan mengembangkan potensi Desa Karang Dima dalam mengelola limbah pesisir.