Jurnal Senja : Sejarah dan Humaniora (JSSH) https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh <p><strong>Jurnal Senja : Sejarah dan Humaniora (JSSH), </strong>diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Teknologi Sumbawa dengan tujuan utama untuk menyebarkan analisis kritis dan orisinal dari para peneliti dan praktisi akademis terhadap berbagai permasalahan sejarah dan sosial humaniora kontemporer baik dalam maupun luar negeri. Tulisan diterbitkan setelah melalui proses peer-review dengan memberikan analisis eksklusif terhadap isu-isu sejarah dan sosial humaniora dari berbagai perspektif. JSSH memberikan hasil studi berkualitas tinggi dan pemikiran baru bagi praktisi akademis, peneliti dan pengambil keputusan untuk mendobrak kompleksitas dan dinamika perubahan sosial kontemporer. Diterbitkan tiga kali dalam setahun: Juni dan Desember, JSSH hadir sebagai wadah-juga mengundang-para peneliti, praktisi akademis, dan intelektual untuk menyampaikan tulisan-tulisan kritisnya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu sejarah dan sosial humaniora.</p> id-ID Jurnal Senja : Sejarah dan Humaniora (JSSH) Media Sastra dan Surat Kabar Amunisi Mas Marco Kartodikromo Melawan Belenggu Kolonial https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh/article/view/4013 <p>Dalam awal abad ke-20, rakyat pribumi Hindia yang tidak sepakat dengan pemerintah kolonial dicurahkan dengan bentuk protes, melawan, pemogokan, vandalisme, dan gerakan kerumunan lainnya. Namun, Mas Marco Kartodikromo bergerak dengan menulis narasi-narasi melalui artikel dan sastra yang diterbitkan dan dimuat di berbagai media. Hal inilah yang menjadi dasar, penelitian ini akan fokus mengungkap alasan, tujuan, dan keuntungan Mas Marco Kartodikromo menulis narasi sebagai bagian dari ketidaksepakatan dengan pemerintah kolonial. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa narasi yang ditulis Mas Marco Kartodikromo mempunyai tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca dan pengetahuan modern supaya masyarakat <em>kromo</em>bisa tercerahkan tentang penindasan yang dialaminya. Maka dari itu, dalam penulisan Mas Marco menggunakan bahasa pasar supaya rakyat kromo bisa menjangkau atas pesan-pesan yang hendak ia berikan.</p> agusa Hak Cipta (c) 1 1 AIR BANGIS : PUSAT LALU LINTAS EKONOMI LAUT-DARAT DI PANTAI BARAT SUMATERA https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh/article/view/3883 <p>Setelah kemerdekaan Indonesia Air Bangis menjadi penting sebagai lalu lintas ekonomi perdagangan antara darat dan laut, begitu juga selaiknya. Perdagangan yang di bawa dari darat ke laut seperti cengkeh, pala, lada sedangkan perdagangan dari laut ke darat yaitu berupa hasil laut seperti ikan, udang, cumi-cumi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dalam metode ini dilakukan wawancara mendalam terhadap informan yang dianggap memiliki pengetahuan yang memadai yang kompleks terhadap pokok persoalan. untuk mendapatkan sumber yang lebih luas lagi, digunakan metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, historiografi. Nagari Air Bangis, penduduknya yang heterogen sehingga dalam masyarakat pemukiman dan kehidupan masyarakat lebih berkembang. Hasil penelitian ini menggunakan lalu lintas pantai barat sumatera karena merupakan wilayah yang ekonominya potensial, dan letaknya berada di wilayah pesisir, hingga menjadi pusat perdagangan lain. Perairan laut Air Bangis memperlihatkan primadona sebagai tempat mencari hidup bagi orang di pesisir, dan pantai terpanjang di Pasaman Barat. Bahkan tidak saja untuk orang Air Bangis sendiri, tetapi juga beberapa daerah tetangga, seperti Sibolga, banyak juga yang datang ke sini untuk mencari penghidupan.</p> Nur Hidayah Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Senja : Sejarah dan Sosial Humaniora 2023-12-31 2023-12-31 1 1 45 60 RITUAL ADAT KA PENA DI ERA GLOBALISASI ENDE NUSA TENGGARA TIMUR KAJIAN SEJARAH BUDAYA https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh/article/view/3882 <p>Penelitian ini menggambarkan ritual Ka-Pena di Era Globalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan pendekatan deskriptif kualitatif, metode sejarah merupakan penelitian yang mempelajari peristiwa masa lalu dengan data yang diperoleh dari beberapa catatan sejarah. Hasil penelitian yang ditemukan adalah kegiatan adat Tradisi ini sudah dilakukan sejak lama oleh nenek moyang Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini kebudayaan Adat Ka Pena masih tetap eksis, meski dalam gempuran era globalisasi. Tradisi ini sering dilakukan oleh masyarakat petani, dengan rangkaian dimana masyarakat melakukan ritual Ka Pena di sekitar persawahan. Kegiatan ini dilakukan atas dasar kepercayaan masyarakat secara turun temurun, dengan harapan agar tanaman yang ditanam dijauhkan dari hama dan bencana. adat Ka Pena ini tidak boleh dihadiri oleh wanita dan hanya dilakukan oleh laki – laki saja. Meskipun di era Globalisasi seperti sekarang, kegiatan ini masih dilakukan dan diharapkan dengan menjalankan kegiatan ini menjadi barokah bagi yang menjalankan, dan berhasil dalam bercocok tanam.&nbsp;</p> Hisna Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Senja : Sejarah dan Sosial Humaniora 2023-12-31 2023-12-31 1 1 37 45 PERKEMBANGAN KEDATUAN SAMAWA PUIN PADA TAHUN 1310-AN https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh/article/view/3881 <p>Kerajaan yang tersembunyi mulai diungkap dan dimunculkan melalui berbagai metode penggalian sumber agar sejarah dapat dikenali, diketahui, dipahami, dan terus menjadi bahan lestari bagi generasi Sumbawa mendatang. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sumbawa dengan fokus pada sejarah terbentuknya Samawa Puin Kedatuan 1301-an dengan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah pada masa lalu dengan penekanan pada data. Menjelaskan, membangun dan seakurat mungkin mengenai peristiwa yang terjadi dengan mengumpulkan sumber-sumber secara efektif, mengevaluasinya secara kritis, dan menyampaikan sintesa hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis. Prosedur penelitian dilakukan dengan tahapan, heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/penjelasan, dan, historiografi/penulisan sejarah. Sumber data yang digunakan adalah artikel, buku, manuskrip, kitab Samawa, dan artefak peninggalan Sumbawa Wilayah Timur dan Sumbawa Wilayah Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuknya Kesultanan Samawa Puin pada tahun 1301-an tidak terlepas dari masuknya peradaban Hindu-Budha yang dipengaruhi oleh Kerajaan Majapahit, sebelumnya masyarakat Sumbawa juga mengenal dinamisme dan animisme, selain beberapa Kesultanan yang menganut Islam.</p> Ari Sukmawanto Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Senja : Sejarah dan Sosial Humaniora 2023-12-31 2023-12-31 1 1 26 36 ORGANISASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI PROVINSI JAMBI TAHUN 1970-AN https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh/article/view/3880 <p>Artikel ini menggambarkan perkembangan Organisasi Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. Rumusan masalah penelitian ini membahas mengenai Ahmadiyah sampai di Provinsi Jambi pada tahun 1970-an yang saat ini berkembang di Provinsi Jambi dan respon masyarakat sekitar terhadap organisasi Ahmadiyah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa munculnya Ahmadiyah di Provinsi melalui program transmigrasi dari pulau jawa. Ternyata masyarakat setempat tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan Ahmadiyah di lingkungannya, karena dalam perkembangannya, karena pada dasarnya masyarakat Jambi merupakan masyarakat yang heterogen dan mudah berbaur dengan berbagai negara, sehingga mereka tidak mempermasalahkan perbedaan keyakinan. Dalam teknisnya seorang khalifah Ahmadiyah dikirimkan ke Jambi untuk mengajarkan kitab-kitab untuk meneruskan kaderisasi ideologinya kepada masyarakat transmigran dan sekitarnya yang berada di Jambi.</p> Nirwan Il Yasin Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Senja : Sejarah dan Sosial Humaniora 2023-12-31 2023-12-31 1 1 18 25