Uji Aktivitas Antibakteri dari Hepatopankreas Lobster Pasir dan Lobster Batu Terhadap Bakteri Patogen

Authors

  • Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology
  • Nur Haliza Universitas Teknologi Sumbawa
  • Adelia Elviantari Universitas Teknologi Sumbawa

Keywords:

Antimikroba; Difusi Cakram; Lobster; Escherichia coli ; Pseudomonas aeruginosa

Abstract

Lobster (Panulirus sp) atau biasa disebut udang karang merupakan salah satu jenis komoditas perikanan di Indonesia yang memiliki potensi yang cukup penting dalam perekonomian. Salah satu permasalahan yang terjadi pada budidaya lobster yaitu terjadinya infeksi penyakit seperti bakteri, jamur dan parasit. Jenis bakteri patogen seperti Pseudomonas aeruginosa dan Vibrio parahaemolyticus menginfeksi lobster selain itu bakteri patogen lainnya seperti Bacillus circulans, Escherichia coli, flavobacterium columnar, Photobacterium damselae dan Micrococcus luteus diketahui menginfeksi saluran pencernaan lobster. Keberadaan kelompok mikroflora pada saluran pencernaan memiliki pengaruh serta fungsi mutualisme atau saling menguntungkan dan mikroba yang dapat menguntungkan bagi inangnya disebut sebagai bakteri probiotik. Maka dari itu dilakukan eksplorasi bakteri pada saluran pencernaan lobster dengan tujuan mengidentifikasi kandidat probiotik. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram yaitu metode yang digunakan sebagai aktivitas antimikroba. Kontrol positif menggunakan antibiotik dan kontrol negatif menggunakan aquades, Semakin luas zona bening yang terbentuk maka diduga isoat bakteri tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat probiotik. Adanya aktivitas antimikroba ditunjukkan dengan tumbuhnya zona hambat sebesar 22,75 mm pada perlakuan patogen E. coli dan sebesar 23,75 pada perlakuan patogen P. aeruginosa.

Published

2024-02-05