Isolasi Bakteri Dari Insang Lobster Air Laut Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

Authors

  • Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology
  • Bambang Alif Darmawan Universitas Teknologi Sumbawa
  • Adelia Elviantari Universitas Teknologi Sumbawa

Keywords:

Lobter batu (Panulirus penicullatus) dan Lobster pasir (Panulirus homarus); aktivitas antibakteri; zona hambat

Abstract

Dalam budidaya lobster penyakit lobster menjadi musuh utama, hal tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri patogen yang menyerang lobster. Pemberian antibakteri telah dilarang sejak 2010, karena penggunaan antibakteri secara berkala tidak baik untuk lingkungan, bahkan dapat memunculkan sifat resisten pada bakteri patogen. Probiotik dapat menjadi solusi untuk penggati dari penggunaan antibakteri, probiotik yang dapat ditemukan dari makhlik hidup salah satunya adalah Bakteri Asam Laktat (BAL). Dilakukanya isolasi bakteri dari insang lobster yang memiliki kemampuan dalam membentuk zona hambat pada bakteri patogen Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Isolat bakteri yang ditemukan pada insang lobster diuji pada media MRSA campuran dan uji gram agar mendapat bakteri BAL. Hasil dari penelitian ini adalah didapat 4 (empat) isolat bakteri dari insang lobster air laut dilakukan pengujian terhadap bakteri Escherichia coli dengan metode kertas cakram. 3 (tiga) Isolat bakteri BAL dapat membentuk zona bening.  Rata-rata zona bening dari salah satu isolat yang terbentuk dapat mencapai sebesar 19,75 mm pada bakteri Escherichia coli, dalam uji kedua isolat bakteri yang didapat dari insang lobster air laut tidak dapat menghambat bakteri patogen Pseudomonas aeruginosa karena tidak adanya zona bening yang terbentuk.

Published

2024-02-05