SATONDA : Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda en-US adelia.elviantari@uts.ac.id (Adelia Elviantari, S.Biotek., M.Si) adelia.elviantari@uts.ac.id (Adelia Elviantari, S.Biotek., M.Si) Mon, 05 Feb 2024 07:26:41 +0700 OJS 3.2.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Uji Histopatologi Terhadap Lobster yang Terserang Penyakit MHD-SL (Milky Hemolymph Disease of Spiny Lobster) dan Deteksi Penyakit Menggunakan Real Time PCR https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3875 <p><em>Milky Hemolymph Disease of Spiny Lobster</em> (MHD-SL) adalah penyakit yang disebabkan oleh <em>Rickettsia-like Bacteria</em> (RLB). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi lobster dan dapat menimbulkan kerugian bagi pembudidaya lobster. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang cara mengidentifikasi penyakit ini sebagai pengetahuan dasar untuk mencegah penularan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lobster yang terinfeksi MHD-SL dilihat dari ciri fisik, penampakan anatomi dan hasil uji histopatologi. Metode penelitian ini meliputi wawancara, pengamatan anatomi, uji histopatologi, ekstraksi DNA dan amplifikasi DNA menggunakan Real-Time PCR dengan primer 254F dan 254R. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah ciri fisik lobster ditemukan adanya cairan hemolimfa berwarna putih susu pada bagian perut, organ berwarna pucat dan hepatopankreas berwarna kuning keruh pada lobster yang terinfeksi. Lobster yang terinfeksi penyakit ini juga tidak aktif bergerak dan nafsu makan menurun drastis. Analisis histopatologi menunjukkan adanya massa RLB di beberapa jaringan. Massa RLB yang ditemukan berupa butiran basofilik (berbentuk batang) dari ukuran kecil hingga besar. Pada uji histopatologi, terdapat massa RLB pada jaringan otot (2789) dinyatakan positif terinfeksi MHD-SL dengan <em>cycle threshold</em> atau siklus kuantifikasi Real-Time PCR yang muncul lebih awal (&lt;35), dengan nilai 34.23. Oleh karena itu, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, sampel lobster dinyatakan positif terinfeksi MHD-SL melalui pengujian histopatologi dan Real-Time PCR pada sampel yang terinfeksi.</p> Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology; Rima Savira, Dwi Ariyanti Copyright (c) 2024 SATONDA : Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3875 Mon, 05 Feb 2024 00:00:00 +0700 Isolasi Bakteri pada Ekor Lobster Pasir (Panilirus homarus) di Daerah Plampang, Sumbawa NTB https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3865 <p>Lobster Pasir (<em>Panulirus homarus</em>) adalah salah satu komoditas hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.&nbsp; Permintaan lobster pasir&nbsp; dan kebutuhan juga sangat tinggi baik dalam pasar local maupun Internasional. Akan tetapi pada proses penangkapan dan budidaya banyak terdapat hambatan yang disebakan oleh penyakit. Penelitian bertujuan untuk identikasi bakteri pada ekor lobster pasir sebagai upaya dalam mencari pencegahan penyakit yang sering ditemukan pada lobster. Tahapan dalam penelitian yaitu melakukan isolasi menggunakan pengenceran bertingkat dengan konsentrasi 10<sup>-1 </sup>µl, 10<sup>-3</sup> µl, <sup>&nbsp;</sup>10<sup>-5 </sup>µl, <sup>&nbsp;</sup>setelah itu isolat diambil sebanyak 10µl menggunakan mikropipet untuk dibiakkan pada media NA dan diinkubasi selama 1 x 24 jam. Setelah diinkubasi kemudian diisolasi menggunakan metode streak pada media TSA untuk mendapatkan <em>single</em> koloni. Setelah didapatkan <em>single</em> koloni dilakukan pengamatan secara morfologis dam dilanjutkan dengan uji pewarnaan Gram. Berdasarkan pengamatan molrfollolgi, koloni belrbelntuk bundar, belrwarna <em>cre</em><em>l</em><em>am</em>, melmiliki ellelvasi<em> flat</em> dan telpian kollolni yang rata, serta merupakan bakteri Gram positif.</p> Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology; Siti Sofia, Adelia Elviantari Copyright (c) 2024 SATONDA : Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3865 Mon, 05 Feb 2024 00:00:00 +0700 Uji Aktivitas Antibakteri dari Hepatopankreas Lobster Pasir dan Lobster Batu Terhadap Bakteri Patogen https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3863 <p>Lobster (<em>Panulirus</em> sp) atau biasa disebut udang karang merupakan salah satu jenis komoditas perikanan di Indonesia yang memiliki potensi yang cukup penting dalam perekonomian. Salah satu permasalahan yang terjadi pada budidaya lobster yaitu terjadinya infeksi penyakit seperti bakteri, jamur dan parasit. Jenis bakteri patogen seperti <em>Pseudomonas aeruginosa</em> dan <em>Vibrio parahaemolyticus</em> menginfeksi lobster selain itu bakteri patogen lainnya seperti <em>Bacillus circulans</em>, <em>Escherichia coli</em>, <em>flavobacterium columnar</em>, <em>Photobacterium damselae</em> dan <em>Micrococcus luteus</em> diketahui menginfeksi saluran pencernaan lobster. Keberadaan kelompok mikroflora pada saluran pencernaan memiliki pengaruh serta fungsi mutualisme atau saling menguntungkan dan mikroba yang dapat menguntungkan bagi inangnya disebut sebagai bakteri probiotik. Maka dari itu dilakukan eksplorasi bakteri pada saluran pencernaan lobster dengan tujuan mengidentifikasi kandidat probiotik. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram yaitu metode yang digunakan sebagai aktivitas antimikroba. Kontrol positif menggunakan antibiotik dan kontrol negatif menggunakan aquades, Semakin luas zona bening yang terbentuk maka diduga isoat bakteri tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat probiotik. Adanya aktivitas antimikroba ditunjukkan dengan tumbuhnya zona hambat sebesar 22,75 mm pada perlakuan patogen <em>E. coli</em> dan sebesar 23,75 pada perlakuan patogen <em>P. aeruginosa</em>.</p> Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology; Nur Haliza, Adelia Elviantari Copyright (c) 2024 SATONDA : Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3863 Mon, 05 Feb 2024 00:00:00 +0700 Identifikasi dan Uji Resistensi Mikroba Terhadap Antibiotik Chloramphenicol di Sungai Brang Biji Sumbawa https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3874 <p>Resistensi mikroba terhadap antibiotik mengalami peningkatan di lingkungan seiring dengan pembuangan limbah yang mengandung bahan antimikroba seperti anti bakteri dan anti jamur baik dalam bentuk detergen pencuci pakaian maupun peralatan rumah tangga, kosmetik, serta obat-obatan. Salah satu lokasi pembuangan limbah adalah sungai Brang Biji. Sehingga diperlukan penelitian untuk isolasi dan uji resistensi mikroba terhadap antibiotik kloramfenikol pada air sungai Brang Biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah mikroba yang terdapat didalam aliran air sungai Brang Biji telah mengalami resistensi atau tidak. Identifikasi dilakukan dengan pengujian menggunakan metode <em>Kirby-Bauer </em>atau difusi disk. Hasil yang didapatkan yaitu bahwa 5 isolat diantaranya S1 U1 10<sup>-5, </sup>S2 U1 10<sup>-3, </sup>S2 U2 10<sup>-5, </sup>S3 U1 10<sup>-5,</sup> dan S3 U3 10<sup>-5</sup> diindikasikan resisten dan 3 isolat lainnya yaitu S1 U3 10<sup>-5</sup>, S2 U2 10<sup>-3</sup>, dan S2 U3 10<sup>-3 </sup>diindikasikan sensitif. Resistensi kloramfenikol mencapai 62,5% yang menunjukkan tingginya tingkat resistensi mikroba di sungai Brang Biji.</p> Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology; Herika Agustina, Nurul Izzati Copyright (c) 2024 SATONDA : Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3874 Mon, 05 Feb 2024 00:00:00 +0700 Isolasi Bakteri Dari Insang Lobster Air Laut Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3864 <p>Dalam budidaya lobster penyakit lobster menjadi musuh utama, hal tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri patogen yang menyerang lobster. Pemberian antibakteri telah dilarang sejak 2010, karena penggunaan antibakteri secara berkala tidak baik untuk lingkungan, bahkan dapat memunculkan sifat resisten pada bakteri patogen. Probiotik dapat menjadi solusi untuk penggati dari penggunaan antibakteri, probiotik yang dapat ditemukan dari makhlik hidup salah satunya adalah Bakteri Asam Laktat (BAL). Dilakukanya isolasi bakteri dari insang lobster yang memiliki kemampuan dalam membentuk zona hambat pada bakteri patogen <em>Escherichia coli </em>dan <em>Pseudomonas aeruginosa.</em> Isolat bakteri yang ditemukan pada insang lobster diuji pada media MRSA campuran dan uji gram agar mendapat bakteri BAL<em>. </em>Hasil dari penelitian ini adalah didapat 4 (empat) isolat bakteri dari insang lobster air laut dilakukan pengujian terhadap bakteri <em>Escherichia coli</em> dengan metode kertas cakram. 3 (tiga) Isolat bakteri BAL dapat membentuk zona bening. &nbsp;Rata-rata zona bening dari salah satu isolat yang terbentuk dapat mencapai sebesar 19,75 mm pada bakteri <em>Escherichia coli</em>, dalam uji kedua isolat bakteri yang didapat dari insang lobster air laut tidak dapat menghambat bakteri patogen <em>Pseudomonas aeruginosa </em>karena tidak adanya zona bening yang terbentuk.</p> Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology; Bambang Alif Darmawan, Adelia Elviantari Copyright (c) 2024 SATONDA : Journal of Tropical Bioresources and Biotechnology https://jurnal.uts.ac.id/index.php/satonda/article/view/3864 Mon, 05 Feb 2024 00:00:00 +0700