KREATIVITAS KELOMPOK MUSIK BALE ALANG DALAM MENCIPTAKAN KOMPOSISI MUSIK TRADISI DI TALIWANG
DOI:
https://doi.org/10.36761/stretto.v1i2.4704Keywords:
Kreativitas, Musik Tradisi, Komposisi MusikAbstract
Secara struktural, tatanan dan kaidah penciptaan musik tidak hanya sekedar struktur musik yang jelas, tetapi juga merupakan proses kreativitas dan improvisasi dalam menciptakan musik. Kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan mencipta. Dalam konteks yang lebih luas, kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan menanggapi masalah, ide, dan berpikir cepat. Musik tradisional identik dengan budaya lisan atau tradisi lisan sehingga menimbulkan kesenjangan dalam transmisinya. Berbeda dengan tata bahasa musik Barat yang sudah memiliki sistem notasi, musik tradisional masih menemukan bentuknya. Jika membandingkan suatu karya musik tradisional dengan komposisi baru, tentu semua orang beranggapan bahwa musik yang diciptakan terdengar lebih kekinian atau modern, padahal musik tradisional selalu mempertahankan standarnya. Kelompok musik Bale Alang merupakan kelompok musik tradisionl di Kabupaten Sumbawa Barat yang menciptakan music tradisi. Bentuk pertunjukan dan kreativitas musik dari kelompok musik Bale Alang memberikan nuansa yang berbeda sebagai sajian pertunjukan musik yang berkolaborasi dengan seni tari. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan Deskriptif Analitik dengan metode wawancara mendalam menggunakan format pertanyaan terstruktur terhadap Kelompok Bale Alang tentang proses kreatifitas dalam mencipatakan Komposisi Musik Tradisi. Kreativitas dalam musik selalu tentang mencipta, berkreasi serta membuat. Dalam prose berkreatifitas Kelompok Musik Bale Alang menggnakan pola pemikiran divergen dan konvergen. Dimana hasil dari pemikiran tersebut, kreativitas dapat diwujudkan dalam bentuk pendekatan multidisiplin yang mengajak elemen pelaku musik untuk berkolaborasi. Kolaborasi ini dapat melahirkan ide-ide baru berupa model penciptaan musik yang sesuai dengan era saat ini. Sehingga dalam konteks yang lebih luas, kreasi musik tradisional digunakan untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan sosial, seperti keberanian untuk selalu berpikir berbeda.