EDUKASI ANEMIA SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING DENGAN MEDIA DIGITAL PADA SISWA SMAN 1 MOYO UTARA
DOI:
https://doi.org/10.36761/jpres.v3i2.6122Abstract
Masa remaja merupakan periode transisi yang kompleks, ditandai oleh perubahan signifikan dalam aspek fisik, emosional, dan psikologis. Pada tahap ini, remaja rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan reproduksi, seperti kehamilan diluar nikah, serta praktik pernikahan di usia dini. Di samping itu, prevalensi anemia defisiensi besi pada remaja putri masih cukup tinggi dan menjadi isu kesehatan yang penting. Kehamilan pada usia remaja yang disertai kondisi anemia dapat berdampak negatif terhadap status gizi janin dan bayi yang dilahirkan. Permasalahan gizi dan kesehatan yang dialami remaja putri berpotensi menjadi faktor risiko terjadinya stunting pada generasi berikutnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong perubahan perilaku remaja terkait anemia dan stunting, khususnya di lingkungan SMAN 1 Moyo Utara. Pendekatan yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui ceramah, demonstrasi, serta diskusi interaktif, dengan dukungan media digital berupa video edukatif.

Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Luh Putu Sri Yuliastuti , Galuh Permatasari, Ana Lestari , Fitri Setianingsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.