Analisis Proses Afiksasi pada Cerpen Ia Punya Leher yang Indah Karya W.S Rendra

Penulis

  • Aminah Lestari Universitas Nurul Huda
  • Mila
  • Yeni Susilowati

Kata Kunci:

Afiksasi, Cerpen, Morfologi

Abstrak

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang proses afiksasi dalam cerpen “Ia Punya Leher yang Indah.” Penelitian ini termasuk kategori penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis proses afiksasi dalam cerpen “Ia Punya Leher yang Indah.” Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik membaca, teknik menyimak, dan teknik pencatatan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Herbermar yang memiliki empat tahap yakni; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan Sumber data yang dimaksud dalam artikel ini adalah subjek dan objek. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh besar proses afiksasi dalam karya sastra cerpen “Ia Punya Leher yang Indah”, peneliti menemukan sebanyak 207 kata pembubuhan yang terdiri dari prefiks, sufiks dan konfiks. Simpulan yang dapat diambil adalah Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambah afiks atau imbuhan pada bentuk kata dasar. Proses afiksasi dibagai menjadi empat yaitu prefiks (awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran) dan konfiks (gabungan). Temuan afiksasi dalam cerpen “Ia Punya Leher yang Indah” didominasi oleh banyaknya prefiks.

Referensi

Arifin. (2009). Morfologi: Bentuk dan Fungsi. Jakarta: Gramedia.

Azwardi. (2018). Metode Penelitian: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Syiah Kuala University Press. https://books.google.co.id/books?id=-lfRDwAAQBAJ

Chaer, A. (2008). Morfologi bahasa Indonesia: pendekatan proses. Rineka Cipta. Jakarta

Darmalaksana, W. (2020). Cara menulis proposal penelitian. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Fisnia Pratami, Suryani, Sundari, & Siska. (2023). Proses Afiksasi Pada Cerpen Mata Yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 5(1), 48–56. https://doi.org/10.30599/spbs.v5i1.2143

Iqbal, M., & Taib, R. (2017). Linguistik Umum. Syiah Kuala University Press.

Juni, A. (2019). Apa itu sastra jenis-jenis karya sastra dan bagaimanakah cara menulis dan mengapresiasi sastra. Yogyakarta. Deepublish.

Maharani, D. M. (2023). Analisis Proses Afiksasi Pada Cerpen “Aku dan Keluarga.” Jurnal Latihan PPJB-SIP, 3(3A).

Pramadanti, C. (2022). Bentuk Reduplikasi pada Cerpen Perempuan Bermata Api Karya Artie Ahmad. Jurnal Latihan Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pengajarannya, 1(1).

Kutukata. (2020). Ia Punya Leher Yang Indah. Diakses pada lamanhttps://kutukata.id/2020/11/15/nukilan/ia-punya-leher-yang-indah/

Setyaningsih, I. (2019). Inti Sari Morfologi: Afiksasi, Reduplikasi, dan Komposisi. Bandung: Pakar Karya.

Surono. (2018). Morfologi bahasa Indonesia: pembelajaran tentang seluk beluk kata. Undip Press. https://books.google.co.id/books?id=G6JBzwEACAAJ

Tarigan, Henry.G. (2019). Pengajaran Morfologi. Bandung. Angkasa.

Tarsinih, E. (2018). Kajian terhadap nilai-nilai sosial dalam kumpulan cerpen “Rumah Malam di Mata Ibu” Karya Alex R. Nainggolan sebagai alternatif bahan ajar. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 70–81.

Tohari, K. A., & Nurhidayat, A. (n.d.). Proses Afiksasi dalam Cerpen Lelaki yang Menderita Bila Dipuji. 299–307.

Zulfirman, R. (2022). Implementasi metode outdoor learning dalam peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam di MAN 1 Medan. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 3(2), 147–153.

Diterbitkan

2025-03-01

Cara Mengutip

Lestari, A., Mila, & Susilowati, Y. . (2025). Analisis Proses Afiksasi pada Cerpen Ia Punya Leher yang Indah Karya W.S Rendra. MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya), 3(1), 146-159. Diambil dari https://jurnal.uts.ac.id/index.php/mantra/article/view/5411