KESALAHAN BAHASA PADA STRUKTUR PARAGRAF DI MAJALAH LARISE EDISI OKTOBER 2024
Kata Kunci:
Kesalahan Bahasa, Paragraf, Majalah LariseAbstrak
Artikel ini membahas kesalahan bahasa dalam paragraf yang ditemukan di majalah Larise edisi Oktober 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan peneliti sebagai alat utama pengumpulan data. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang Dimana peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Data dikumpulkan dengan memakai teknik membaca dan mencatat, di mana peneliti secara sistematis membaca setiap paragraf dan mencatat kesalahan bahasa yang ditemukan. Analisis dilakukan dengan teknik analisis konten untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan meninjau berbagai jenis kesalahan bahasa. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwasannya kesalahan yang paling banyak dilakukan dalam penulisan paragraf adalah kesatuan paragraf, kepaduan, kelengkapan, keruntuhan, dan konsistensi sudut pandang. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa kesalahan ini dapat mengurangi kejelasan dan daya tarik tulisan. Rekomendasi untuk perbaikan termasuk meningkatkan pemahaman penulis tentang aturan bahasa yang benar. Tujuan artikel ini adalah untuk memahami kesalahan bahasa dalam paragraf dan cara memperbaikinya agar tulisan lebih baik.
Referensi
Aditya, Rendy. (2017). Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya.
Afnita, Diyah. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Sintaksis dalam Teks Biografi Siswa Kelas X SMA Negri 7 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Akhadiah, Dkk. (2012) Kemampuan menulis bahasa indonesia. Jakarta: Erlangga.
Angkasaetyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.
Anisa. (2017). "Analisis Kesalahan Fonem pada Spanduk di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat-Tangerang." Jurnal Pendidikan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Arifin, Zaenal. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Lentera Cendikia.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Azis, A. W. (2015). Pemarkah kohesi leksikal dan kohesi gramatikal. 1(1).
Dalman, H. (2011). Keterampilan Menulis.Jakarta: Rajawali Pers.
Ghufron, Syamsul. 2015. Kesalahan Berbahasa: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Guntur, D. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Secara Sintaksis dalam Proses Diskusi Siswa Kelas V SDN MIRI. Jurnal Visipena.
Handayani, R. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Paragraf Argumentasi Mahasiswa. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia.
Harjono. (2011). Analisis kesalahan-kesalahan dalam menulis paragraf. Scholaria, Vol. 1, No2
Indihadi, Dian. (2012). Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: UPI
Jauharoti.Alvin. (2018). Analisis kesalahan berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Lkis
Johan, Gio Mohamad Dan Yusrawati Jr Simatupang. 2017. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Secara Sintaktis Dalam Proses Diskusi Siswa Kelas IV Sdn Miri. Jurnal Visipena volume 8 Nomor 2
Mansoer Pateda. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Pratama, N. (2020). Kesalahan Berbahasa dari Segi Koherensi dan Kohesi dalam Paragraf Eksposisi. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kebahasaan.
Putri, L. (2021). "Analisis Kesalahan Tata Bahasa pada Paragraf Eksplanasi Siswa SMA." Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Sugiyono, 1992, Statistik Untuk Penelitian, CV. Alfabeta, Bandung WJS Poerwodarminto, 1988, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta
Sari, A. (2019). Kesalahan Berbahasa dalam Penulisan Paragraf Deskripsi pada Karya Tulis Ilmiah. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa.
Suladi. (2019). Paragraf. Jakarta: pusat pembinaan Bahasa dan sastra
Yusuf, M. (2022). "Kesalahan Berbahasa dalam Paragraf Narasi pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XI." Jurnal Linguistik Terapan.
Zuchdi, Darmiyati. 1993. Panduan Penelitian Analisis Konten. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.