Water Quality Monitoring Management in the Environment of PT. Bumi Suksesindo, Banyuwangi, East Java
DOI:
https://doi.org/10.36761/hexagon.v6i1.5162Keywords:
Environmental Management, Water Monitoring, Water QualityAbstract
One of the main challenges in mining activities is environmental issues, especially the risk of damage to natural resources. In general, mining activities aim to maximize the utilization of mining resources that exist on the earth. PT Bumi Suksesindo (PT BSI), as the first national private company in Java Island engaged in high sulfidation epithermal gold mining, strives to implement good environmental management and monitoring practices in every stage of its mining activities, from exploration to production, by applicable regulations. This study aims to review the water quality at PT Bumi Suksesindo, Banyuwangi, East Java. It is found that PT Bumi Suksesindo carries out water quality monitoring consistently and refers to the regulation, namely the Regional Regulation of East Java Province Number 2 of 2008 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control in East Java Province.
References
Ahmad, R., Idiannor, M., Mijani, R., & Jamzuri, H. (2016). Status Kualitas Air Sungai Sekitar Kawasan Penambangan Pasir Di Sungai Batang Alai Desa Wawai Kalimantan Selatan. EnviroScienteae, 12(1), 1–6.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). Air dan air limbah – Bagian 3: Cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetri. In Sni 06-6989.3-2004.
Badan Standarisasi Nasional. (1991). Metode pengambilan contoh kualitas air.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter.
Darmono. (2001). Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungan dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UI Press.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Hasibuan, M., Rifardi, R., & Zulkifli, Z. (2021). Pengelolaan kualitas air anak Sungai Kampar sekitar penambangan galian C (sirtu) di Desa Palung Raya Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal Zona, 3(2), 71–82. https://doi.org/10.52364/jz.v3i2.40
Listiyani, N. (2017). Dampak Pertambangan Terhadap Lingkungan Hidup di Kalimantan Selatan Dan Implikasinya Bagi Hak-Hak Warga Negara (Impact of Mining on Life Environment in South Kalimantam And Implication for Rights of Citizens). IX No. 1.
Nuralam, N., Adys, A. K., & Ma’ruf, A. (2018). Pengawasan Pemerintah Pada Usaha Penambangan Bahan Galian Golongan C Di Kabupaten Gowa. Kolaborasi?: Jurnal Administrasi Publik, 3(3), 326. https://doi.org/10.26618/kjap.v3i3.1055
Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (2008). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Jawa Timur.
Pemerintah Republik Indonesia. (2001). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. 1–22.
Presiden Republik Indonesiai. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (2019). Laporan Keberlanjutan PT Merdeka Copper Gold Tbk 2019. In Sustainability Report.
Rahmawati, N., Pratiwi, R., & Fajar, S. (2015). Analisis kualitas air sungai berdasarkan parameter BOD, COD, dan DO di kawasan industri. Jurnal Sains Lingkungan, 7(2), 121-128.
Sari, I. P., Utami, E., & Umroh, U. (2018). Analisis Tingkat Pencemaran Muara Sungai Kurau Kabupaten Bangka Tengah Ditinjau Dari Indeks Saprobitas Plankton. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(2), 71–80. https://doi.org/10.33019/akuatik.v11i2.248
Smith, V. H., Tilman, G. D., & Nekola, J. C. (1999). Eutrophication: Impacts of Excess Nutrient Inputs on Freshwater, Marine, and Terrestrial Ecosystems. Environmental Pollution, 100(1-3), 179-196.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Hexagon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.