Identifikasi Waste Pada Proses Produksi Untuk Meminimumkan Penggunaan Ruangan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing
DOI:
https://doi.org/10.36761/jitsa.v6i2.5131Kata Kunci:
Waste, Layout, Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, IKM KueAbstrak
Kedai Kue ABC adalah Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi berbagai jenis makanan ringan, termasuk kue kering, roti, dan bolu. Produk yang paling banyak diproduksi oleh IKM ini adalah roti tawar, yang menjadi produk utama untuk pasokan ke 5 outlet minuman kopi. Permintaan roti tawar mencapai 180 loaf per hari dari 3 outlet minuman kopi, namun IKM hanya mampu memenuhi 120 loaf per hari, setara dengan pasokan ke 2 outlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan (waste) dalam proses produksi roti tawar serta penyebabnya, dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan menerapkan konsep lean manufacturing menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM). Penelitian dimulai dengan memetakan kondisi saat ini (current state) untuk kemudian diidentifikasi penyebab pemborosan menggunakan diagram fishbone. Setelah itu, dibuat pemetaan kondisi masa depan (future state) yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pemborosan, yaitu waste motion dan waste transportation. Berdasarkan perbandingan antara kondisi saat ini dan masa depan, penerapan perbaikan di masa depan mampu menghemat waktu hingga 1112 detik atau 18,95 menit. Usulan perbaikan untuk IKM Kedai Kue ABC meliputi penghapusan aktivitas yang tidak bernilai tambah, penggabungan aktivitas yang bisa dilakukan bersamaan, penambahan kapasitas mesin, penambahan rak alat dengan daftar peralatan, penataan ulang tata letak proses agar lebih efisien, serta penerapan prinsip 5S untuk pengelolaan ruang yang lebih baik.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Industri dan Teknologi Samawa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



