Analisis Kebutuhan Kapasitas Produksi Mortar Instan Menggunakan Metode Perencanaan Kapasitas Rough Cut (Studi Kasus: PT. Bumi Sarana Beton)
DOI:
https://doi.org/10.36761/jitsa.v6i2.5173Kata Kunci:
Peramalan, Jadwal Produksi Induk (MPS), RCCP.Abstrak
Perkembangan dunia industri yang semakin pesat telah meningkatkan persaingan antar perusahaan, terutama dalam memenuhi kebutuhan produksi untuk permintaan yang besar dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses produksi, memprediksi dan menganalisis kebutuhan kapasitas, serta menentukan target produksi mortar instan yang tepat bagi perusahaan. Metode peramalan digunakan untuk memperkirakan permintaan yang akan datang, dan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) digunakan untuk menentukan kapasitas yang dapat disediakan atau dibutuhkan oleh fasilitas produksi dalam periode tertentu. RCCP menghitung kapasitas yang dibutuhkan dengan menggunakan tiga input: MPS, Waktu Produksi, dan Proporsi Historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi mortar instan melibatkan dua proses: pemuatan & pencampuran dan pengemasan, dengan bahan baku termasuk kapur, pasir, semen, dan bahan tambahan untuk produk alas tipis dan plesteran, kecuali mortar yang tidak menggunakan pasir. Hasil peramalan dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing dengan faktor pemulusan sebesar 0,9 menghasilkan indikator kesalahan terkecil untuk empat metrik: MAD, MSE, MFE, dan MAPE. Hasil RCCP, dengan utilitas sebesar 0,83 dan efisiensi sebesar 0,93, menunjukkan bahwa kebutuhan kapasitas produksi tahun 2023 sebesar 239.066.667 menit, sedangkan ketersediaan kapasitas sebesar 184.535.560 menit, yang berarti target produksi tidak dapat dipenuhi tepat waktu. Untuk menentukan target produksi yang tepat, perusahaan menggunakan dua strategi: meningkatkan beban produksi dengan menyesuaikan MPS dengan kemampuan produksi 276.803 dan meningkatkan kapasitas dengan menerapkan sistem tiga shift, sehingga dapat meningkatkan produksi fasilitas.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Industri dan Teknologi Samawa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



