ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011-2016
DOI:
https://doi.org/10.37673/nje.v1i01.355Keywords:
Location Quotien, Shift Share, Tipologi KlassenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sektor manakah yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten
Sumbawa tahun 2011-2016, mengetahui struktur ekonomi (National Share, Proportional Shift dan
Differential Shift) Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2016, mengetahui pertumbuhan sektor perekonomian
yang ada di Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2016. Alat analisis yang digunakan adalah analisis
Location Quotient (LQ), analisis Shift Share dan analisis Tipologi Klassen. Berdasarkan alat analisis di
atas di peroleh bahwa sektor unggulan di Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2016 adalah : sektor
pertanian kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor jasa perusahaan, sektor pengadaan listrik
dan gas, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi sepeda motor dan mobil, sektor jasa keuangan
dan asuransi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor jasa
pendidikan. Bagian terbesar dari struktur ekonomi Kabupaten Sumbawa adalah sektor pertanian
kehutanan dan perikanan, sedangkan yang terkecil adalah sektor pengadaan air dan pengolaha sampah,
limbah dan daur ulang. Proportional Shift memiliki sepuluh sektor yang bertanda negatif dan memiliki
tujuh sektor yang bertanda positif. Differential Shift memiliki sebelas sektor yang bertanda negatif dan
memiliki enam sektor yang bertanda positif. Dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa ada empat
kuadran, sektor yang masuk dalam kuadran I sektor maju dan tumbuh dengan pesat adalah: sektor
pertanian kehutanan dan perikanan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor perdagangan besar dan
eceran, reparasi sepeda motor dan mobil, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial wajib, sektor jasa pendidikan. Kuadran II sektor maju tapi tertekan adalah: sektor konstruksi, sektor
jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa perusahaan. Kuadran III sektor potensial atau masih dapat
berkembang adalah: sektor industri pengolahan, sektor pengadaan air dan pengolahan sampah, limbah
dan daur ulang, sektor informasi dan komunikasi, sektro jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor jasa
lainnya. Kuadran IV sektor relatif tertinggal adalah: sektor pertambangan dan penggalian, sektor
transportasi dan pergudangan, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor real estate.