DAMPAK OTONOMI DAERAH: REALISASI PERENCANAAN KEUANGAN KABUPATEN SUMBAWA DENGAN TERBENTUKNYA KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Authors

  • Sri Andriani Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.37673/jebi.v1i2.46

Keywords:

Kata Kunci : Otonomi daerah, Perencanaan keuangan, Rasio efektivitas, Rasio efisiensi, Keuangan daerah

Abstract

Otonomi Daerah mendorong terjadinya pemekaran maupun penggabungan daerah menjadi suatu daerah baru, salah satunya terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Sumbawa. Hal ini mempengaruhi realisasi perencanaan keuangan Kabupaten Sumbawa selaku daerah induk, terbukti dengan menurunnya kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi perbedaan realisasi perencanaan keuangan Kabupaten Sumbawa sebelum dan sesudah terbentuknya KSB. Penelitian ini menggunakan analisis uji-t untuk membandingkan kondisi realisasi perencanaan keuangan Kabupaten Sumbawa sebelum dan setelah terbentuknya KSB. Hasil penelitian terhadap variabel kinerja keuangan daerah menunjukkan bahwa: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam realisasi perencanaan keuangan Kabupaten Sumbawa yang diukur dengan Tingkat Efektivitas, Tingkat Efisiensi, Derajat Desentralisasi, Tingkat Ketergantungan, dan Tingkat Kemandirian Kabupaten Sumbawa sebelum dan sesudah terbentuknya KSB.

 

Published

2016-09-15

How to Cite

Andriani, S. (2016). DAMPAK OTONOMI DAERAH: REALISASI PERENCANAAN KEUANGAN KABUPATEN SUMBAWA DENGAN TERBENTUKNYA KABUPATEN SUMBAWA BARAT. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.37673/jebi.v1i2.46

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>